Kembalinya Xavi Hernandez memberikan dampak positif untuk Barcelona. Performa Blaugrana meningkat secara signifikan dan sekarang perlahan mendekati sang pemuncak klasemen La Liga Real Madrid.
Ya, di bawah kepemimpinan Xavi Hernandez, Barcelona seperti telah menemukan identitas aslinya lagi. Berita baiknya adalah, mungkin ini hanyalah permulaan saja.
Karakter Xavi seakan tertular betul di tubuh Barcelona saat ini. Kalem, tajam, dan tak pernah menganggap remeh lawan jadi warna El Barca, setidaknya selepas paruh kedua Liga Spanyol.
Tidak mudah bagi Xavi Hernandez merumuskan kembali ruh dan identitas Barcelona. Terlebih sudah tidak ada lagi Lionel Messi, ditambah menuanya Sergio Busquets, dan beban Gerard Pique di lini belakang tanpa keberadaan Carles Puyol.
Xavi menanamkan kembali filosofi ke dalam budaya klub. Ia sadar butuh waktu untuk mengembalikan Barcelona seutuhnya, dan revolusi jelas dibutuhkan.
Berikut ini empat hal yang dilakukan Xavi Hernandez dalam upayanya mengembalikan jati diri Barcelona.
Mengembalikan Tiki Taka
Hal itu terlihat nyata ketika Barcelona berjumpa Atletico Madrid. Sepanjang 90 menit pertandingan, Ronald Araujo dkk. mencatatkan 478 passing tepat sasaran berbanding 325 milik lawannya.
Kembangkan Generasi Baru
Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Dani Alves jadi tiga pemain paling senior di Barcelona. Xavi sadar betul harus ada regenerasi untuk kepentingan jangka panjang.
Target jangka pendek Xavi musim ini memang lebih penting, sehingga ia merekrut sejumlah ‘pemain jadi’, seperti Aubameyang dan Adama Traore. Tapi ia sudah memiliki lusinan pemain muda potensial.
Ronald Araujo, Gavi, Pedri, hingga Ansu Fati adalah contoh pemain-pemain yang bakal jadi ujung tombak revolusi Barcelona di bawah kendali Xavi.
Ciptakan Kebahagiaan
Barcelona mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan yang jelas. Kemenangan atas Real Madrid adalah pernyataan dari Catalans, dan itu adalah bukti bahwa mereka telah berbelok di bawah Xavi Hernandez.
Dengan mantan gelandang yang sekarang bertugas selama tiga bulan, pertandingan kesepuluhnya bersama Barcelona berjalan sukses, tetapi di atas semua itu, perasaan yang mengelilingi klub lebih baik daripada sebelumnya. Ada tanda-tanda menggembirakan di sekitar Camp Nou akhirnya.