Seputarbola.org Bayer Leverkusen akan bertemu Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025. Duel Munchen vs Leverkusen ini bakal digelar di Allianz Arena, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.
Pertemuan kedua tim di babak 16 besar Liga Champions ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di panggung tertinggi Eropa.
Dalam 50 pertemuan kedua tim, Bayern Munchen dominan dengan 28 kemenangan. Sementara Leverkusen hanya mampu meraih 10 kali kemenangan.
Di lima pertemuan terakhir kedua tim, Leverkusen tak terkalahkan ketika bertemu Bayern Munchen. Dua kemenangan dan tiga hasil imbang menjadi catatan tim asuhan Xabi Alonso tersebut.
Berikut 5 alasan mengapa Leverkusen bisa memperpanjang catatan tak terkalahkan melawan Bayern Munchen saat bertemu di 16 besar Liga Champions 2024/2025.
Keunggulan Taktik Xabi Alonso

Xabi Alonso telah menunjukkan kemampuannya dalam meracik taktik yang efektif untuk Bayer Leverkusen. Dalam pertemuan terakhir di Bundesliga, Leverkusen berhasil menahan Bayern dengan hasil imbang 0-0, membatasi mereka hanya melakukan dua tembakan sepanjang laga. Ini adalah rekor terburuk Bayern dalam 33 tahun terakhir di Bundesliga.
Leverkusen juga sukses menjaga gawangnya tetap bersih saat bertandang ke Allianz Arena di DFB-Pokal, dengan kemenangan 1-0. Dengan hanya satu gol kebobolan dalam empat pertemuan terakhir melawan Bayern, Leverkusen tampaknya telah menemukan formula jitu untuk menahan laju serangan Harry Kane dan rekan-rekan. Ini bisa menjadi modal berharga dalam laga yang penuh tekanan.
Florian Wirtz, Senjata Ampuh Leverkusen

Florian Wirtz menjadi salah satu bintang yang bersinar di Bayer Leverkusen. Gol spektakulernya yang meraih penghargaan ‘Gol Bulanan Bundesliga’ pada Januari lalu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci. Wirtz sering tampil gemilang di momen-momen krusial, termasuk saat mencetak hat-trick yang membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga musim lalu.
Di Liga Champions musim ini, Wirtz telah mencetak enam gol dalam delapan penampilan, termasuk dua gol melawan Feyenoord dan Salzburg. Pertandingan melawan Bayern menjadi kesempatan bagi Wirtz untuk membuktikan diri di babak knockout setelah sebelumnya gagal mencetak gol kemenangan saat kedua tim bertemu di Bundesliga.
Patrik Schick, Penyerang yang Siap Meledak

Patrik Schick menjadi ancaman utama di lini depan Bayer Leverkusen. Dengan 16 gol di Bundesliga musim ini, Schick hanya kalah dari Harry Kane dalam daftar top skor. Efisiensinya sangat mengesankan, karena hanya membutuhkan 11 starter untuk mencetak gol-gol tersebut.
Namun, Schick masih ingin membuktikan diri di Liga Champions. Hanya satu gol yang berhasil dicetaknya dalam delapan penampilan di kompetisi ini musim ini. Alonso mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan Schick dari menit awal, bukan hanya sebagai pemain pengganti, agar bisa memberikan dampak maksimal dalam pertandingan melawan Bayern.
Ambisi Besar untuk Membuat Sejarah

Meski tampil dominan, Leverkusen merasa kecewa dengan hasil imbang yang mereka raih dalam pertemuan terakhir melawan Bayern. Mereka sedang dalam rekor 22 laga tanpa kekalahan di Bundesliga, namun delapan hasil imbang membuat mereka tertinggal delapan poin dari Bayern Munchendi puncak klasemen. Kekecewaan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi Leverkusen untuk tampil lebih baik di Liga Champions.
Jika mereka gagal mempertahankan gelar Bundesliga, mengalahkan Bayern di Liga Champions dan DFB-Pokal akan menjadi penghiburan yang manis. Ini adalah kesempatan bagi Leverkusen untuk membuktikan bahwa mereka masih lebih baik dari Bayern Munchen.
Lengkapi Puzzle dengan Gelar Eropa

Baik Bayer Leverkusen maupun Bayern Munchen memiliki impian besar untuk meraih gelar Eropa. Musim lalu, Leverkusen berhasil meraih double gelar Bundesliga dan DFB-Pokal tanpa terkalahkan, tetapi kekalahan dari Atalanta di final Liga Europa menjadi catatan pahit yang ingin mereka tebus.
Kini, Leverkusen berhak bermimpi meraih gelar Eropa setelah berhasil lolos dari fase grup. Mengalahkan Bayern akan menjadi langkah besar menuju impian tersebut. Dengan kombinasi taktik cerdas, pemain bintang, dan motivasi tinggi, Bayer Leverkusen memiliki semua bahan untuk membuat kejutan di Liga Champions musim ini.
Dengan semua faktor tersebut, pertandingan melawan Bayern Munchen tidak hanya menjadi ajang balas dendam bagi Leverkusen, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak diperhitungkan di pentas Eropa.
Sumberbola:Bola.net
Baca Juga :