Seputrabola.org – Masa depan Josep Guardiola di Manchester City mulai menjadi bahan diskusi serius. Meski prestasi masih berada di level elite, kebersamaan yang telah terjalin sejak 2016 dinilai mendekati titik jenuh.
Kontrak Guardiola sendiri akan berakhir pada Juni 2027. Dalam dunia sepak bola modern, situasi ini membuat klub perlu bersiap lebih awal untuk transisi kepemimpinan.
Menurut David Ornstein, ada ‘antisipasi yang semakin besar’ bahwa musim ini bisa menjadi musim terakhir Guardiola bersama City. Isyarat itu membuat manajemen tak bisa tinggal diam.
City kini mulai memetakan opsi, mencari sosok yang mampu menjaga kesinambungan filosofi sekaligus menghadirkan energi baru di Etihad Stadium.
Enzo Maresca
Enzo Maresca menjadi salah satu nama terkuat dalam daftar calon pengganti Guardiola. Pelatih asal Italia itu pernah bekerja langsung di bawah Pep sebagai asisten pada musim 2022/2023.
Pengalamannya berkembang pesat. Maresca sukses membawa Leicester City promosi, lalu menghidupkan kembali Chelsea sebagai penantang serius zona Liga Champions.
Michel
Michel saat ini menangani Girona, klub yang juga berada di bawah payung City Football Group. Ia memahami struktur dan filosofi permainan yang selaras dengan City.
Namun, performa Girona yang merosot usai kehilangan pemain kunci menjadi catatan. Posisi mereka di papan bawah La Liga bisa menjadi penghalang besar.
Andoni Iraola
Andoni Iraola mencuri perhatian lewat pekerjaannya bersama Bournemouth. Gaya bermain agresif dan intensitas tinggi membuat namanya melambung di Premier League.
Kapasitasnya dalam memaksimalkan pemain menyerang cocok dengan DNA City. Tantangannya adalah kesiapan menghadapi tekanan klub elite.
Vincent Kompany
Vincent Kompany memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Manchester City. Ia adalah ikon klub dan memahami kultur ruang ganti Etihad.
Meski gagal di Burnley, kiprahnya bersama Bayern Munich membuktikan kapasitasnya. Gelar Bundesliga dan dominasi gol menjadi bukti kredibilitasnya.
Oliver Glasner
Oliver Glasner tengah naik daun bersama Crystal Palace. Gaya kepelatihannya pragmatis namun efektif, membuat banyak klub memantau situasinya.
Meski jarang dikaitkan langsung dengan City, potensi loncatan kariernya sangat terbuka jika ia terus menunjukkan konsistensi.
Luis Enrique
Luis Enrique adalah nama besar dengan rekam jejak juara. Jika City bisa memilih tanpa batas, ia masuk daftar teratas.
Namun, keberhasilannya bersama PSG membuat kepindahan menjadi sulit. Pengalamannya di Barcelona menunjukkan kapasitas mengelola klub raksasa.
Unai Emery
Unai Emery membawa Aston Villa ke level kompetitif yang mengesankan. Hanya City, Arsenal, dan Liverpool yang meraih poin lebih banyak sejak ia datang.
Riwayat kurang ideal di Arsenal dan PSG bisa menjadi ganjalan. Namun, kecerdikan taktiknya tetap membuatnya masuk radar kandidat.
Informasi : bola.net
baca juga :
