Seputarbola.org– Juventus tak kunjung memperpanjang kontrak sang bintang, Paulo Dybala. Situasi ini cukup membahayakan karena kontrak Dybala yang sekarang cuma berlaku sampai pertengahan tahun 2022.
Pada bulan Januari nanti, Dybala boleh berbicara dengan klub lain sampai mengikat pra-kontrak seperti yang tertuang dalam ‘bosman rulings’. Dengan demikian, pria asal Argentina itu bisa bergabung dengan klub lain secara bebas transfer.
Sejatinya, fans Juventus tidak perlu khawatir. Beberapa laporan mengungkapkan kalau pihak klub telah mencapai kesepakatan dengan Dybala perihal kontrak baru yang rencananya berlaku hingga tahun 2026 mendatang.
Diketahui juga bahwa Dybala akan menjadi pemain dengan bayaran termahal kedua di skuat setelah menandatangani kontrak baru. Ia akan mengantongi uang sebesar delapan juta euro plus bonus sebesar dua juta euro.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada yang Lebih Penting
Kalau sudah sepakat, lantas mengapa belum ada perpanjangan kontrak? Situasi ini menciptakan beberapa spekulasi yang cenderung negatif. Bahkan ada yang menyebutkan kalau Juventus berencana mengurangi nominal gaji Dybala.
Pemain berumur 28 tahun itu pun tak bisa terhindar dari pertanyaan seputar masa depannya usai menghadapi Genoa dalam laga lanjutan Serie A, Senin (6/12/2021). Sayang, ia tidak memberikan jawaban yang rinci.
Dybala juga mengindikasikan kalau Juventus sedang repot mengurus permasalahan di luar lapangan. Sebagaimana yang diketahui, Bianconeri tengah diinvestigasi karena adanya dugaan pemalsuan laporan keuangan transfer pemain.
“Saya pikir klub memiliki masalah yang harus diselesaikan sekarang, jadi pembaharuan kontrak bisa menunggu. Apa yang terjadi di tempat lain itu lebih penting,” ujarnya kepada DAZN.
Mencoba yang Terbaik
Kendati masa depannya masih abu-abu, Dybala tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya. Ia mengemas gol dalam dua laga terakhir Juventus, yakni saat menghadapi Salernitana dan yang terbaru kala bertemu Genoa.
Kondisi fisiknya tampak bugar. Dybala sepertinya sudah benar-benar pulih dari cederanya. “Anda mengajukan pertanyaan yang sama setelah melawan Verona, saya selalu berusaha untuk berada dalam kondisi terbaik,” katanya.
“Bermain setiap tiga hari sekali, sulit untuk selalu berada dalam kondisi 100 persen, tapi saya mencoba yang terbaik. Kami tahu apa yang harus dilakukan dan terus berada di jalur ini, untuk sebisa mungkin mendekati tim papan atas,” pungkasnya.
Sumber : Bola.net
Baca juga :
Cetak Gol Fantastis Buat Juventus, Juan Cuadrado: Saya Cuma Incar Tiang Dekat!
5 Pelajaran dari Kekalahan Chelsea Kontra West Ham: Lukaku Awal Bencana, The Giant Slayer is Back!
Kekesalan Xavi Usai Rasakan Kekalahan Pertama Sebagai Pelatih Barcelona
Chelsea Tergusur dari Puncak, Thomas Tuchel Ogah Pikirkan Klasemen
Hasil Pertandingan Borussia Dortmund vs Bayern Munchen: Skor 2-3