Seputarbola.org – Pablo Gavira alias Gavi, salah satu nama yang paling sering disebut fans Barcelona beberapa pekan terakhir. Gavi jadi salah satu pemain muda andalan Xavi.
Krisis skuad dan masalah di lapangan memaksa Xavi berimprovisasi dengan memaksimalkan komposisi pemain yang ada. Alhasil, akhir-akhir ini Barca turun dengan banyak pemain muda di lapangan.
Gavi, 17 tahun, adalah salah satu nama yang paling mencuri perhatian. Dia menyuguhkan gaya bermain flamboyan di lapangan, dianggap sebagai salah satu calon gelandang terbaik Barca.
Menariknya, cerita Gavi mungkin jauh berbeda andai dia memilh Real Madrid atau Atletico Madrid. Mengapa begitu?
Hanya ingin gabung Barca
Gavi disebut sebagai salah satu bintang muda Barca untuk masa depan. Dia menunjukkan potensi sebagai calon pemain top, gaya mainnya sungguh khas Barcelona.
Barca merekrut Gavi dari akademi di Los Palacios. Ternyata Barca bukan satu-satunya klub yang tertarik.
“Saya tahu bahwa real Madrid dan Atletico menginginkan dia, tapi dia memilih pergi ke Barcelona,” kata Manuel Vasco, mantan pelatih Gavi di akademi.
“Dia mencuri perhatian dari klub-klub besar sudah sejak awal. Betis dan Sevilla jadi dua tim yang pertama tertarik karena kedekatan lokasi.”
Barca bukan yang pertama
Menariknya, ternyata tawaran Barca kalah cepat dari klub-klub lain. Duo Madrid sudah terlebih dahulu tertarik dan mendekati Gavi, tapi saat itu pilihan Gavi sudah jelas.
“Barcelona merekrut dia di salah satu turnamen yang dimainkan di Algarve, saat itu dia ditunjuk sebagai pemain terbaik dan Barca langsung mengambilnya,” sambung Vasco.
“Namun, sebelum itu saya kira dia sempat ke Madrid bersama kedua tim. Keputusannya sudah jelas, bahwa jika harus memilih di antara klub-klub besar, dia lebih menyukai Barcelona,” pungkasnya.
Sumber : Bola.net
BACA JUGA :
Drama Transfer Ramsdale ke Arsenal: Dikerjai Sheffield Sampai Mogok Main
Barcelona Mau Hadang Kepindahan Haaland ke Real Madrid!
Manchester City vs Leicester, Tim Tamu Terancam Minus 11 Pemain