seputarbola.org– Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dan Jurgen Klopp selaku nahkoda Liverpool sepakat bahwa Premier League harusnya membolehkan dua pergantian pemain tambahan. Hal ini dikarenakan situasi pandemi yang masih berlangsung.
Angka kasus Covid-19 di beberapa klub meningkat belakangan ini, sehingga sejumlah pertandingan harus ditunda. Situasinya kian diperparah dengan kebijakan Premier League yang tidak meliburkan kompetisi di akhir tahun seperti liga-liga lain.
Padatnya jadwal pertandingan membuat klub harus melihat para pemainnya tumbang dan masuk ke ruang perawatan. The Blues sendiri mendapati dua pemainnya, Thiago Silva serta N’Golo Kante, mengalami cedera saat bertemu Aston Villa.
Untungnya, Chelsea mampu keluar sebagai pemenang dalam laga yang dilangsungkan di Villa Park pada Senin (27/12/2021) lalu. Dua gol penalti Jorginho, satu dari Romelu Lukaku dan gol bunuh diri Reece James membuat Chelsea menang 3-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terlalu Intens
Dua dari tiga pergantian pemain yang dibolehkan digunakan Chelsea untuk menarik keluar pemain cedera. Jelas saja kalau Tuchel mengeluhkan ‘pelitnya’ penyelenggara kompetisi dalam pergantian pemain di situasi seperti ini.
Tuchel menganggap kompetisi tidak mempertimbangkan keselamatan para pemain dan mendesak Premier League untuk mengembalikan jatah pergantian pemain jadi lima, seperti di era awal post-covid. Klopp mendukung permintaan itu.
“Masalahnya adalah, intensitas buat sepak bola papan atas di Inggris benar-benar sudah berada di tepinya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
“Jadi artinya, seorang pemain papan atas di Inggris tampil dalam 38 pertandingan Premier League, dua kejuaran, jadi meskipun anda tidak mencapai final, mari tambahkan lima lagi, jadi 43 pertandingan,” lanjutnya.
Sulit untuk Diubah
Hitungan Klopp berlanjut, dengan tambahan tugas membela tim nasional dan kompetisi Eropa seperti Liga Champions atau Liga Europa. Klopp menghitung ada 64 pertandingan yang harus dimainkan pada musim perdananya melatih Liverpool.
“Liga terbaik di dunia, yang paling intens di dunia, satu-satunya liga di Eropa – mungkin dunia, saya tidak tahu, dengan tiga pergantian pemain. Dan itu sama sekali tidak benar,” kata Klopp menambahkan.
“Saya masih berpikir bahwa kami harus berbicara soal itu. Kami harus mengubahnya, namun itu tergantung pada Premier League.”
“Richard Masters berkata dia ingin membuat keputusan sendiri, tapi tak bisa karena anda harus melakukan voting dan klub lain, dengan masalah berbeda, berkata, ‘Tidak, kami tidak ingin lima pergantian pemain’, dan saya tidak melihat adanya kesempatan untuk mengubahnya, jujur saja,” pungkasnya.
Sumber : bola.net