seputarbola.org – Romelu Lukaku tidak bisa berbuat banyak untuk Chelsea dalam kemenangan 2-1 atas Plymouth, putaran keempat FA Cup 2021/22, Sabtu (5/2/2022).
Kali ini Chelsea harus bersusah payah mengalahkan tim kasta ketiga. Plymouth memberikan perlawanan impresif, The Blues sampai harus bermain 120 menit.
Dua gol Chelsea kali ini datang dari aksi Cesar Azpilicueta (41′) dan Marcos Alonso (105′). Justru barisan bek yang mencetak gol kemenangan Chelsea, bukan striker seperti Lukaku.
Kesulitan Lukaku ini bukan pertama kalinya. Apa yang terjadi?
Lukaku tidak maksimal
Lukaku direkrut Chelsea dengan maksud meningkatkan kualitas lini serang. Dia bisa memberikan warna berbeda di lini serang The Blues yang sudah terbukti tangguh.
Sayangnya, Lukaku tampak kesulitan dengan taktik Chelsea di bawah Tuchel. Laga ini juga menunjukkan bahwa Lukaku tidak bermain maksimal.
“Bagi dia [Lukaku], mungkin sedikit sulit untuk mencetak gol sekarang. Dia bekerja keras bagi tim, membuat banyak sentuhan bola, tapi sedikit tidak beruntung,” kata Arno Michels, asisten pelatih Chelsea.
“Kami coba memainkan dia, memberinya kesempatan, dan kami akan terus melakukannya karena dia adalah pemain penting bagi kami.”
Lukaku dan gol
Seharusnya Lukaku membantu Chelsea mencetak lebih banyak gol musim ini. Sayangnya, sejauh ini Lukaku tampak kesulitan. Dia baru mencetak 8 gol dari 25 pertandingan di semua kompetisi.
Michels pribadi tidak terlalu khawatir soal itu. Lukaku tetaplah seorang striker mumpuni, hanya sedang dalam momentum buruk. Yang harus dilakukan Chelsea adalah memberinya kepercayaan.
“Dia adalah striker, jadi dia juga membutuhkan kepercayaan dalam momen-momen ketika dia tidak bisa mencetak gol,” tandasnya.
Sumber : bola.net
Baca juga :
Aubameyang Tinggalkan Arsenal, Gabriel Martinelli Incar Nomor Peninggalannya
Bahaya! Skuat Manchester United Terganggu Cekcok Rangnick dan Lingard