Hampir dipastikan Manchester United takkan memakai jasa Ralf Rangnick sebagai pelatih setelah musim 2021/22 berakhir. Raksasa Inggris tersebut dikabarkan sedang dalam pencarian pelatih baru.
Rangnick memang hanya dikontrak dengan status interim sampai musim ini berakhir. Namun kejadian dengan Ole Gunnar Solskjaer takkan terulang karena prestasi Manchester United di bawah Rangnick pun tidak begitu membaik.
Manchester United sendiri sudah sepakat akan memberikan pekerjaan baru buat pria asal Jerman tersebut setelah masa interimnya berakhir. Rangnick bakal menjadi konsultan klub dengan kontrak dua tahun.
Mengingat 2021/22 tinggal dua bulan lagi, maka Manchester United harus bergerak mencari pelatih baru. Ada beberapa nama yang cukup sering dikaitkan dengan klub berjuluk the Red Devils tersebut belakangan ini.
Hewan yang Berbeda
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, digadang-gadang sebagai salah satu calon terkuat nahkoda Manchester United musim depan. Klub sedang membangun masa depan, dan Ten Hag punya rekam jejak yang bagus soal itu bersama Ajax.
Beberapa sosok seperti Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Hakim Ziyech hingga Donny van de Beek tumbuh di bawah asuhan Ten Hag. Pemain akademi Manchester United bakal diuntungkan kalau pria asal Belanda itu benar-benar datang.
Toh, Ten Hag bukan pelatih sembarangan. Ia menyumbang lima trofi dan sempat membawa Ajax mencapai babak semifinal Liga Champions tahun 2019 lalu. Kendati demikian, masih ada juga yang meragukan kualitasnya dalam menangani sebuah klub.
“Dia pastinya punya kualitas, orang-orang Belanda sangat paham soal sepak bola. Tapi saya mohon maaf, ini adalah ‘hewan’ yang berbeda,” kata eks Manchester United, Louis Saha, menanggapi rumor kedekatan klub dengan
Berkaca dari Pengalaman
Saha berkaca pada pengalaman. Manchester United pernah mempekerjakan nama-nama besar seperti Jose Mourinho. Dan tidak bisa dimungkiri, Mourinho adalah pelatih tersukses MU setelah era Sir Alex Ferguson berakhir.
“Jose Mourinho adalah salah satu sosok besar di dunia sepak bola, dia membawakan hasil dari segi memenangkan trofi tapi kami mengklaimnya sebagai kegagalan,” lanjut Saha.
Belajar dari itu, Saha meyakini bahwa Zinedine Zidane adalah sosok terbaik buat Manchester United. Zidane sendiri sedang menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada musim panas tahun 2021 kemarin.
“Saya menyukai gagasan soal Zinedine Zidane, sebab dia akan dihormati. Masalahnya Premier League sangat menyulitkan dan berat buat beradaptasi, bahkan saya pikir dia akan kerepotan,” pungkas Saha.
Sumber : bola.net