Gelandang Juventus Adrian Rabiot kesal dengan kepemimpinan wasit saat timnya kalah dari Inter Milan. Sampai-sampai, dia menuding wasit telah membantu pihak lawan.
Juventus menerima kunjungan Inter di Allianz Stadium pada pekan ke-31 Serie A, Senin (4/4/2022) dini hari WIB. Laga Derby d’Italia tersebut dimenangkan Nerazzurri dengan skor 1-0.
Hakan Calhanoglu menjadi penentu kemenangan Inter. Gelandang asal Turki tersebut mencetak gol lewat eksekusi penalti pada masa injury time babak pertama.
Berkat hasil ini, Inter untuk sementara menduduki peringkat tiga dengan poin 63. Di sisi lain, Juventus harus puas tertahan di peringkat empat dengan poin 59.
Sudah Main Bagus
Adrien Rabiot mengatakan jika timnya sudah bermain bagus pada pertandingan ini. Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada mereka.
“Saya senang dengan penampilan saya dan tim. Kami memiliki permainan yang hebat, tetapi sayangnya tidak bisa mencetak gol,” kata Rabiot kepada DAZN.
Tak Puas dengan Wasit
Rabiot juga menyatakan rasa tidak puasnya pada kepemimpinan wasit Massimilano Irrati. Rabiot menilai Irrati telah membuat berbagai keputusan yang menguntungkan Inter.
Selain itu, Rabiot juga merasa Juventus seharusnya mendapat hadiah penalti di babak kedua setelah Denis Zakaria dijatuhkan di tepi kotak terlarang. Akan tetapi, Bianconeri hanya mendapat sepakan bebas.
“Peluang kami membentur mistar gawang, mungkin seharusnya mendapat penalti juga,” lanjutnya.
“Wasit menentukan pertandingan malam ini. Saya pikir pelanggaran terhadap Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti. Itu adalah insiden penting yang sayangnya mengubah pertandingan.”
Scudetto Sulit
Kekalahan dari Inter membuat kans Juventus untuk menyabet gelar Serie A menjadi tipis. Rabiot tidak yakin Bianconeri bakal bisa mengejar perolehan poin tiga tim di atas mereka.
“Kami ingin menang, menyalip Inter dan memberikan tekanan pada Napoli dan Milan,” lanjutnya.
“Masih ada banyak poin yang bisa diambil, tapi sulit dalam hal Scudetto.”