Sejak bergulir pada 1992, telah banyak manajer hebat yang menangani klub Premier League. Musim 2022/2023 bahkan bisa menjadi sebuah musim dengan begitu banyak talenta hebat di posisi manajerial.
Mulai dari Pep Guardiola yang menangani Manchester City hingga Steve Cooper yang membawa Nottingham Forest promosi, menjadi dua contoh bahwa Premier League musim depan akan diwarnai 20 manajer tim yang berbakat.
Namun, dalam sejarah perjalanan sepak bola Inggris di era Premier League, sudah muncul begitu banyak manajer-manajer hebat yang mampu membawa timnya mendominasi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.
Kali ini, seperti dilansir dari Sportskeeda, ada lima pelatih yang bisa dianggap menjadi yang terbaik dari yang terbaik sepanjang era Premier League. Siapa saja mereka?
5. Jurgen Klopp
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp usai final Liga Champions 2021/22 (c) AP PhotoJurgen Klopp bergabung bersama Liverpool pada Oktober 2015 setelah pemecatan terhadap Brendan Rodgers. Dalam tujuh musim secara berturut-turut hingga saat ini, manajer asal Jerman ini membawa Liverpool finis di posisi kedelapan, keempat, keempat, kedua, pertama, ketiga, dan kedua di Premier League.
Jurgen Klopp tercatat membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions, Piala FA, Carabao Cup, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Ia menjadi pelatih pertama Liverpool yang berhasil memenangkan semua kompetisi tersebut.
Tidak perlu diragukan lagi, Klopp merupakan pelatih yang luar biasa. Namun, musim ini Liverpool gagal memenangkan persaingan juara Premier League, tertinggal satu poin di belakang sang juara Manchester City.
Bahkan Liverpool gagal meraih trofi Liga Champions karena kalah 0-1 dari Real Madrid di pertandingan final. Klopp tentu butuh lebih banyak trofi juara untuk mengangkat namanya lebih tinggi dalam daftar ini.
4. Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (c) AP PhotoJose Mourinho pernah meraih dua periode menjadi juara bersama Chelsea, di mana manajer asal Portugal itu tercatat membawa The Blues tiga kali menjadi juara Premier League.
Ia juga sempat menghabiskan beberapa musim di Manchester United dan Tottenham Hotspur. Klub terakhir menjadi satu-satunya yang gagal meraih trofi ketika ditangani oleh Mourinho.
Bersama Chelsea dan Manchester United, jika digabungkan, Mourinho juga pernah meraih sebuah trofi Piala FA, empat kali menjadi juara Piala Liga yang kini bernama Carabao Cup, dan satu kali menjadi Liga Europa. Kehadiran Mourinho membawa Chelsea berhasil memecahkan dominasi MU dan Arsenal pada awal 2000-an.
Namun, satu hal yang menarik, Mourinho juga dipecat dari ketiga klub yang ditanganinya. Chelsea asuhannya juga memiliki rekor kebobolan paling sedikit di Premier League, yaitu 15 gol saja ketika menjadi juara pada musim 2004/2005.
3. Arsene Wenger
Arsene Wenger (c) AFPArsene Wenger menghabiskan 22 tahun di Arsenal, membawa timnya tiga kali menjadi juara liga dan tujuh kali menjuarai Piala FA. Arsene Wenger secara konsisten membawa Arsenal terus berada di posisi empat besar, di mana hari ini bukan garansi bagi tim terbaik mana pun.
Wenger, seperti halnya Mourinho, melakukan revolusi di Premier League. Ia mungkin menjadi manajer pertama yang menaruh perhatian untuk nutrisi dan kebugaran yang memberikan dampak sangat positif kepada para pemain selama satu musim.
Gaya permainan sepak bola Arsene Wenger sangat enak disaksikan dan pernah tampil tanpa terkalahkan dalam satu musim, yaitu pada 2003/2004, di mana The Gunners menjadi juara. Sampai saat ini tak ada tim mana pun yang bisa melakukan hal serupa di Premier League.
Wenger kemudian dituntut oleh suporter Arsenal yang lelah karena tim kesayangannya hanya finis di posisi empat besar dan ingin menjuarai Premier League lagi. Wenger pun akhirnya meninggalkan klub setelah musim 2017/2018.
2. Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mencium trofi Premier League 2021-22 (c) AP PhotoPep Guardiola direkrut oleh Man City pada 2016. Sejak saat itu, ia telah memenangi 4 trofi Premier League, 1 trofi Piala FA, dan 4 gelar Piala Liga atau yang kini bernama Carabao Cup.
Manajer tim asal Spanyol ini mendominasi Premier League, konsisten mencapai 90 poin lebih dan mencapai 100 poin saat musim 2017/2018.
Man City asuhan Guardiola memang menerima investasi besar dari pemilik klub dan ia mampu memaksimalkan investasi itu dengan sangat brilian, menjuarai empat Premier League dalam lima musim.
Setelah mendatangkan Erling Haaland ke City untuk musim depan, tidak terlihat bahwa City akan lebih santai. Dengan kehadiran manajer seperti Guardiola, Man City diharapkan bisa memenangi lebih banyak trofi.
1. Sir Alex Ferguson
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. (c) Manchester UnitedSir Alex Ferguson dianggap sebagai manajer terhebat dalam sejarah Premier League. Manajer asal Skotlandia itu menghabiskan 27 tahun bersama Manchester United (MU), memenangkan sebuah rekor 13 kali juara Premier League, 5 trofi Piala FA, dan empat trofi Piala Liga yang kini bernama Carabao Cup.
Selain trofi-trofi domestik Inggris itu, Sir Alex Ferguson juga membawa MU meraih dua trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Ferguson menjadi satu-satunya manajer tim yang pernah memenangi treble untuk tim Inggris, di mana itu dicapainya bersama MU pada musim 1998/1999. Treble yang diraihnya adalah meraih gelar juara Premier League, trofi Piala FA, dan trofi Liga Champions pada musim yang sama.
MU kemudian seperti kehilangan arah setelah Ferguson pensiun pada 2013 dan mereka gagal memenangi gelar juara sejak saat itu. Sosok Ferguson untuk membawa MU menjadi juara belum tergantikan, belum ada yang benar-benar bisa menyamainya.