Seputarbola.org – Arsenal menundukkan FC Zurich dengan skor tipis 1-0 untuk merebut tiket lolos langsung ke babak 16 besar Liga Europa 2022/23. Pertandingan ini sekaligus jadi pembuktian mentalitas skuad The Gunners.
Jumat (4/11/2022), gol tunggal Kieran Tierney cukup untuk menundukkan FC Zurich dengan skor tipis 1-0 di Emirates Stadium. Tambahan tiga poin ini memastikan Arsenal sebagai juara grup.
Kemenangan ini sekaligus jadi bukti bahwa Arsenal tahu apa yang dibutuhkan untuk bangkit. Pekan lalu mereka dikalahkan PSV di matchday 5 Liga Europa dan pekan ini mereka harus menang untuk lolos jadi juara grup.
Hasil ini membuktikan bahwa skuad Arsenal yang sekarang tahu apa yang dipertaruhkan dalam pertandingan. Lantas, apa kata Mikel Arteta?
Reaksi skuad
Kekalahan dari PSV pekan lalu membuat Arsenal harus mempertaruhkan status juara grup pekan ini. Skuad The Gunners harus langsung bangkit dan mereka melakukannya dengan sangat baik. FC zurich memberikan perlawanan alot, tapi Arsenal tah caranya memang.
“[Reaksi] itulah yang kami inginkan. Kalah adalah bagian dari sepak bola. Kekalahan akan terjadi pada tahap tertentu dan Anda harus tahu caranya bereaksi,” ujar Arteta.
“Kekalahan memang berdampak terhadap Anda pada momen tersebut, tapi setelahnya Anda harus terus melangkah maju, menganalisis apa yang terjadi, dan menjadi lebih baik sebagai tim.”
“Itulah yang kami lakukan. Kami bisa memenangi dua pertandingan terakhir dan sekarang kami harus bersiap menyambangi Stamford Bridge,” imbuhnya.
Laga sulit
Di atas kertas Arsenal hanya menang satu gol lawan tim yang jauh berada di bawah level mereka, tapi Arteta menegaskan bahwa pertandingan tidak berjalan muda. FC Zurich termasuk lawan merepotkan di Liga Europa.
“Saya sudah menduga pertandingan akan berjalan sulit. Saya menonton mereka dalam beberapa pertandingan terakhir, perubahan mereka sejak ditangani manajer baru, cara mereka bermain lawan Bodo,” sambung Arteta.
“Kami mendapatkan sejumlah peluang matang yang gagal dimaksimalkan dan itu membuat laga semakin sulit dalam 15-20 menit akhir. Kami tidak bisa mengontrol situasi dengan baik dan karena itu kami harus bekerja keras ekstra,” tutupnya.