Seputarbola.org- Laga final Piala Dunia 2022 sudah mendapatkan dua tim terbaik di turnamen, yaitu Argentina dan Prancis. Laga ini sekaligus jadi ajang adu top skor dua ujung tombak masing-masing tim.
Sebelumnya, Argentina melaju ke final setelah menghancurkan Kroasia dengan skor 3-0. Prancis sendiri berhasil menjadi lawan tanding Argentina usai menaklukkan Maroko dengan skor 2-0.
Keberhasilan kedua tim ini mencapai puncak tidak lepas dari ketajaman lini depan yang masing-masing tim miliki. Di kubu Argentina memiliki Lionel Messi dan Julian Alvarez, sedangkan Prancis punya Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.
Perolehan gol empat pemain ini sungguh kompetitif. Messi dan Mbappe memimpin daftar top skor dengan lima gol, diikuti Alvarez dan Giroud yang sudah mencatatkan empat gol.
Ketajaman Ujung Tombak Argentina
Di antara empat pemain itu, Messi bisa dibilang paling konsisten. Dari enam laga yang sudah dijalani, ia mencetak masing-masing satu gol di setiap laga. Hanya ada satu pertandingan Messi absen mencetak gol.
Namun, Messi juga jadi satu-satunya pesaing top skor yang punya catatan penalti. Tidak tanggung-tanggung, pemain berusia 35 tahun itu sudah mencetak tiga gol penalti.
Alvarez yang masih berusia 22 tahun hanya terpaut satu gol dari legenda hidup Argentina itu. Ia sempat vakum mencetak gol di dua laga pertama.
Empat laga selanjutnya jadi momennya untuk unjuk kebolehan. Alvarez hanya sekali absen dari mencetak gol.
Ketajaman Ujung Tombak Prancis
Ketajaman Mbappe di pentas Piala Dunia tidak usah diragukan. Bahkan, ia mencetak brace atau dwigol dalam dua laga.
Tak heran, dalam empat laga awal saja, Mbappe telah mengoleksi lima gol. Masalahnya sekarang, pemain berusia 23 tahun itu sudah absen mencetak gol dalam dua laga terakhir Prancis di babak gugur.
Giroud jadi satu-satunya pesaing top skor yang punya jumlah bermain lebih sedikit dari ketiga pemain lain. Ia baru bermain sebanyak lima kali karena sempat diistirahatkan penuh di laga melawan Tunisia.
Meski begitu, pemain berusia 36 tahun itu selalu siap kapanpun dimainkan dengan sudah mencetak empat gol. Sebelum gagal mencetak gol kontra Maroko, Giroud aktif mencetak gol sejak babak 16 besar sampai perempat final.