SeputarBola.org – Hugo Lloris telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada usia 36 tahun bersama timnas Prancis. Kiper sekaligus kapten Les Blues mengumumkan kabar tersebut tepat tiga minggu setelah negaranya kalah di final Piala Dunia 2022 melalui adu penalti dari Argentina.
Pemain Tottenham Hotspur melakukan debut internasionalnya bersama Prancis saat berusia 21 tahun dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada November 2008. Ia juga menorehkan sebagai pemain dengan pemegang caps terbanyak bagi Les Blues (145), menyalip Lilian Thuram (142).
Kemudian, Lloris didapuk menjadi kapten tim nasional sejak tahun 2012 dan berhasil memimpin negaranya di enam turnamen besar, termasuk tiga Piala Dunia. Serta pemain berusia 36 tahun memberikan satu trofi Piala Dunia di tahun 2018.
“Saya telah memutuskan untuk menghentikan karier internasional saya, dengan perasaan bahwa saya telah memberikan segalanya,” katanya kepada L’Equipe.
Simak komentar lebih lanjut Hugo Lloris di bawah ini.
Sudah Terpikirkan
Lloris mengaku sudah memikirkan keputusan ini dengan matang. Setelah kekalahan menyakitkan atas Argentina di final melalui adu penalti membuat tekadnya untuk mundur dari panggung internasional semakin kencang.
“Saya pikir penting untuk mengumumkan ini sekarang, dua setengah bulan sebelum dimulainya kualifikasi Euro.”
“Saya benar-benar telah memikirkannya sejak akhir Piala Dunia, tetapi ada sesuatu yang jauh di dalam diri saya selama mungkin enam bulan sekarang dan yang tumbuh selama kompetisi, membuat saya membuat keputusan ini,” kata Lloris.
Beri Peluang untuk Kiper Muda
Lalu, Lloris mencoba menenangkan berbagai penilaian siapa yang pantas menjadi suksesornya di timnas Prancis. Dirinya mengaku tidak khawatir dengan Les Blues memiliki barisan kiper mudah nan tangguh yakni Mike Maignan.
“Ada saatnya Anda harus menyingkir. Saya selalu mengatakan tim nasional Prancis bukan milik satu orang, Ada seorang kiper yang siap (Maignan), dan saya butuh sedikit lebih banyak waktu untuk saya, untuk keluarga saya dan untuk anak-anak saya,” terangnya.
“Menjadi kiper Prancis selama 14 setengah musim adalah hal yang besar, tetapi juga melelahkan secara mental dan saya berharap dengan meluangkan waktu untuk diri saya sendiri, saya dapat terus bermain di level tertinggi selama beberapa tahun lagi.”
Akhiri Karier di Puncak
Lloris hanya mencatatkan satu clean sheet selama di putaran final Piala Dunia 2022, meskipun itu terjadi di semifinal melawan Maroko.
Dia pensiun dengan delapan clean sheet Piala Dunia, hanya kalah dari rekan senegaranya Fabien Barthez dan Peter Shilton (keduanya 10) sejak 1966.
“Saya lebih suka mengakhiri di puncak daripada menunggu penurunan atau [menghadapi] terlalu banyak persaingan,” tambah Lloris.
Sumber : Bola.net