SeputarBola.net – Rencana Chelsea untuk menunjuk Mauricio Pochettino sebagai suksesor Graham Potter tampaknya sulit terwujud. Pochettino menolak pendekatan awal dari The Blues.
Pilihan untuk mendepak Potter sedang didalami manajemen Chelsea. Tren negatif yang menghantui Mason Mount dkk jadi penyebab terbesarnya.
Chelsea saat ini terjebak di peringkat ke-10 Liga Inggris. Mereka juga tersingkir dari FA Cup dan nyaris tersingkir dari Liga Champions.
Walaupun sedang hancur lebur, Chelsea dilaporkan tidak akan melakukan pemecatan terlalu dini. Potter bakal diberikan kesempatan setidaknya sampai musim 2022/2023 berakhir.
Masih Percaya
Sejumlah laporan menjelaskan bahwa pemilik Chelsea, Todd Boehly masih percaya dengan Potter untuk membenahi tim. Kepercayaan ini dipastikan belum luntur.
Meski begitu, manajemen Chelsea tidak menutup mata jika klub tidak baik-baik saja selama dipegang Potter. Opsi untuk mengganti Potter pun mulai disiapkan.
Beberapa nama pengganti mulai dibidik. Pochettino jadi salah satu kandidat tersebut
Tidak Sesuai Keinginan
Laporan Bola.net menjelaskan bahwa Chelsea sudah melakukan pendekatan kepada eks manajer Tottenham tersebut. Namun ternyata, pendekatan ini ditolak oleh Pochettino.
Sang manajer merasa ia belum siap untuk mengambil tantangan baru di Chelsea. Pochettino juga merasa Chelsea tidak memberikan kondisi-kondisi yang mendukungnya untuk jadi manajer di sana.
Walaupun begitu, Pochettino telah mengungkapkan bahwa ada keinginannya untuk kembali melatih. Ia terakhir kali melatih Paris Saint-Germain dan mempersembahkan satu gelar Liga Prancis.
Berniat Kembali ke Inggris
Selain itu, Pochettino pernah mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk kembali ke Liga Inggris. Ia merasa Inggris telah menjadi rumahnya setelah sekian lama menjadi manajer Tottenham.
“Saya merindukan Premier League. Dan saya terbuka untuk kembali ke sana,” kata dia.
“Saya suka Inggris. Saya biasa tinggal di London dan Barcelona, tetapi saya suka berada di London,” lanjutnya.
Sumber : Bola.net