SeputarBola.org– Derby Catalan di musim ini punya segudang cerita menarik, terutama saat kedua tim bertemu pada pekan ke-34 Liga Spanyol 2022/2023. Nasib Barcelona dan Espanyol yang merupakan rival sekota kini terbentang semakin jauh, melebihi peribahasa bak langit dan bumi.
Barcelona yang bertandang sebagai tim tamu ke RCDE Stadium pulang sebagai pemenang, Senin (15/5/2023) WIB. Espanyol sebagai tim tuan rumah kalah dengan skor 2-4.
Seusai laga, Barcelona berpesta merayakan gelar. Ya, 85 poin yang sudah dirangkum skuad asuhan Xavi Hernandez itu tidak dapat dikejar lagi oleh Real Madrid meski masih ada empat laga tersisa.
Ronald Araujo dkk melompat kegirangan dan membentuk lingkaran di tengah lapangan. Kandang lawan dibuat terasa seperti kandang sendiri.
Gelar ke-27
Tentu saja Barcelona berpesta. Itu tidak hanya jadi gelar ke-27, tetapi jadi gelar pertama setelah terakhir kali memenangkannya pada musim 2018/2019 lalu.
“Ini adalah musim yang bersejarah. Masih ada empat pertandingan tersisa,tetapi kami sudah juara,” ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta.
“Para pemain dan staf pelatih harus diberi selamat karena mereka telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” ujarnya lagi.
Hampir Turun Kasta
Sementara Barcelona berpesta, Espanyol merana. Ya, tim yang dikomandoi oleh Luis Garcia itu kini hanya punya empat pertandingan tersisa untuk selamat dari zona degradasi.
Espanyol masih menempati peringkat ke-19 dengan koleksi 31 poin. Selisih dengan Real Valladolid yang di luar zona degradasi masih empat angka.
Sebagai tim kedua dengan jumlah kebobolan terbanyak di liga sejauh ini (60 gol), menyapu bersih empat laga tersebut tidak mudah.
Wajar saja para pendukung Espanyol di RCDE Stadium harus menutup wajah mereka di laga tersebut. Mereka sadar, mungkin hanya keajaiban besar yang bisa menyelamatkan mereka dari potensi turun kasta.
Kejar Pemain Barcelona
Frustrasinya pendukung Espanyol juga terlihat selepas laga. Mereka tidak sudi melihat para pemain Barcelona melompat-lompat kegirangan di markas besar tim kesayangan mereka sendiri.
Para pendukung yang jumlahnya sekitar ratusan orang itu masuk ke lapangan dan hendak mengejar para pemain Barcelona. Situasi dengan cepat terkendali.
Pihak keamanan dibantu dengan polisi bisa mengamakan massa yang merangsek masuk. Pemain dan staf pelatih Barcelona pun dengan cepat masuk ke ruang ganti sebelum disambangi pendukung tuan rumah yang frustrasi.
Sumber : Bola.net