Seputarbola.org – Josep Guardiola mewanti-wanti Liverpool tetap berada dalam perburuan gelar Premier League meskipun, The Reds menelan hasil pahit di laga terakhir. Sementara, ia meminta Manchester City harus memenangkan setiap pertandingan.
Man City sukses meraih tiga poin penting saat mereka bertamu ke markas Brighton pada laga tunda pekan ke-29 Premier League 2023/24. Bermain di Amex Stadium, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB, tim tamu menang 4-0.
Gol-gol kemenangan bagi The Citizens dicetak oleh Kevin De Bruyne di menit 17, sepakan dari Julian Alvarez di menit 62 menggandakan keunggulan tim tamu, serta dwi gol Phil Foden di menit 26 dan 34 melengkapi pesta gol Man City.
Dengan hasil ini, Man City menggeser posisi Liverpool di peringkat kedua pada klasemen sementara dengan raihan 76 poin dan menyimpan satu laga di tangan. Mereka tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, yang sudah memainkan 34 laga.
Liverpool Masih Ada Peluang
Liverpool mengalami kekalahan mengejutkan 2-0 dari Everton, sebuah hasil yang membuat mereka gagal untuk menutup jarak dengan Arsenal setelah The Gunners menggilas Chelsea 5-0.
Namun, Guardiola memperkirakan akan ada lika-liku yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Ditanya apakah Liverpool masih dalam persaingan setelah kemenangan Man City, Guardiola mengatakan dengan jelas bahwa sang rival masih berada dalam jalur perburuan.
“Ya. Banyak hal yang bisa terjadi. Apa yang terjadi dengan Liverpool, kalah dari Crystal Palace dan Everton, dapat terjadi pada kami,” kata Guardiola.
“Itu juga bisa terjadi pada Arsenal. Tidak ada yang aman. Kami harus beristirahat. Sekarang ini hanya tentang memulihkan diri untuk pertandingan berikutnya.
“Kami pernah berada di sini di masa lalu, tetapi berada di sini di masa lalu tidak berarti itu akan terjadi. Kami harus melakukan hal-hal untuk mewujudkannya.”
Fokus Per Laga
Kemenangan besar The Citizens di kandang Brighton membuat mereka memangkas keunggulan selisih gol Arsenal menjadi delapan gol. Namun, Guardiola yakin akan sulit bagi timnya untuk menutup jarak tersebut
“Sulit untuk memangkasnya. Selisihnya sangat besar. Mereka mencetak banyak gol dan tidak kebobolan.
“Hal utama adalah memenangkan pertandingan. Kami memiliki lima pertandingan tersisa dan itu adalah pertandingan-pertandingan yang sulit. Kami akan mengambilnya satu per satu,” sambung Guardiola.
Sanjung Foden
Dengan brace Foden di laga kali ini, ia menjadi pemain ketiga yang mencetak 50 gol di kasta tertinggi Liga Inggris di bawah asuhan Guardiola dengan usia 23 tahun atau lebih muda, setelah Erling Haaland dan Lionel Messi.
Foden adalah favorit untuk dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League musim Ini, dan sementara Guardiola percaya bahwa Foden seharusnya masuk dalam persaingan, ia mengatakan bahwa pemainnya itu lebih mementingkan penghargaan tim.
“Pastinya, tapi dia ingin memenangkan Premier League,” kata Guardiola ketika ditanya apakah Foden pantas mendapatkan penghargaan individu.
“Pengaruhnya di sepertiga akhir lapangan lebih baik daripada dua atau tiga pertandingan terakhir. Hari ini dia lebih tenang, pengambilan keputusannya bagus dan mencetak gol selalu bagus.”
sumber : Bola.net
baca juga :