Seputarbola.org– Graeme Souness mengklaim bahwa Manchester United melakukan kesalahan besar dengan melepas Jonny Evans ke West Brom pada 2015 silam.
Evans merupakan produk asli akademi Manchester United yang sukses menembus tim utama Setan Merah sejak 2006 silam. Ia pun sempat tiga kali menjalani masa peminjaman.
Setelah menjadi starter reguler di akhir masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Evans perlahan mulai kehilangan tempat dan dilepas ke West Brom secara permanen.
Kebingungan Graeme Souness
Belakangan lini pertahanan Manchester United dihujani kritik tajam, terutama performa Harry Maguire yang dianggap tak sebanding dengan harga mahal yang harus dikeluarkan United untuk merekrutnya.
“Saya melihat Manchester United tanpa detail mendalam tentang bagaimana mereka bekerja,” ujar Souness di talkSPORT.
“Saya tidak melihat siapa pun mengangkat tangan dan berkata ‘Saya mengontraknya, dia pemain saya’,”
“Saya tidak melihat siapa pun yang bertanggung jawab. Hal yang harus Anda lakukan dengan benar di klub sepak bola adalah perekrutan dan sejak Fergie pergi, mereka melakukan pekerjaan sangat bagus dalam membuat kesalahan,” tukasnya.
Penilaian Graeme Souness
Salah satu keputusan yang sangat disayangkan Souness adalah penjualan Evans. Menurutnya, bek asal Irlandia Utara itu memiliki kualitas lebih bagus dari para bek tengah United saat ini.
“Begitulah cara saya melihatnya. Anda melihat pemain yang mereka bawa, pemain yang mereka jual,” tutur Souness.
“Jonny Evans diizinkan pergi. Jonny Evans lebih baik dari bek tengah mana pun yang mereka miliki sekarang. Saya tidak mengerti.” tandasnya.
Evans saat ini menjadi andalan di lini belakang Leicester City. Musim lalu ia sukses mengantar The Foxes menjuarai Piala FA.
Sumber : Bola.net
Baca juga :
PR Besar Ralf Rangnick di Manchester United: Pertahanan, Khususnya Bek Sayap
Monggo Dipilih! Barcelona Siapkan Tujuh Pemain Demi Ferran Torres
Messi Menang Ballon d’Or dan Salah di Posisi Tujuh, Klopp Geleng-geleng Kepala
Manchester United vs Arsenal: Setan Merah Dilarang Main Terbuka Kalau tak Ingin Celaka