seputarbola.org – Harapan Barcelona dilatih Xavi Hernandez masih terbuka lebar. Pria berumur 41 tahun tersebut membuka pintu yang selebar-lebarnya buat sang mantan klub.
Xavi memutuskan angkat kaki dari Camp Nou setelah 24 tahun lamanya membela Barcelona. Seperti yang diketahui, ia merupakan jebolan akademi La Masia dan tergabung dengan klub sejak tahun 1991.
Tepat setelah mempersembahkan treble buat Barcelona, Xavi memilih pindah ke Al Sadd untuk menikmati masa-masa terakhirnya sebagai pemain. Empat tahun berselang, ia melanjutkan karier sebagai pelatih di klub yang sama.
Enam gelar telah ia persembahkan kepada Al Sadd dalam kurun waktu dua tahun saja. Barcelona menilai Xavi telah pantas untuk menjadi pelatih dan terus mencoba untuk merekrutnya dalam beberapa musim terakhir.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Membuka Pintu Buat Barcelona
Setelah memecat Ernesto Valverde, Barcelona dikabarkan telah menghubungi Xavi untuk menjadi pelatih berikutnya. Namun Xavi menolak ajakan tersebut karena merasa masih punya utang yang harus diselesaikan bersama Al Sadd.
Pada akhirnya, Barcelona memilih Quique Setien. Setelah beberapa bulan, Barcelona melepas Setien demi merekrut Koeman dari Timnas Belanda. Ternyata, Koeman tak mampu memberikan kontribusi yang signfikan buat Blaugrana.
Belakangan, beredar kabar bahwa Barcelona ingin memecat Koeman dan menggantinya dengan Xavi. Ketika ditanya soal kemungkinan melatih mantan klubnya, ia memberikan jawaban yang menggantung.
“Tawaran apapun akan dievaluasi dan keputusan bakalan dibuat. Saya tak tahu ke mana masa depan akan membawa saya, tapi saya terbuka pada apapun,” ujarnya kepada TVE.
Dilarang Luis Suarez
Rumor soal ketertarikan Barcelona terhadap Xavi mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali Luis Suarez, yang turut menyumbang treble kepada Barcelona di tahun 2015 silam.
Bukannya mendukung, Suarez malah melarang Xavi buat kembali ke Barcelona, setidaknya dalam waktu dekat ini. Pemain asal Uruguay tersebut tidak bercerita secara detail, namun berkata bahwa di Barcelona sedang terjadi perang.
“Di Barca sedang ada perang yang menyakiti para pemain. Saya secara personal merekomendasikan Xavi menunggu. Ini bukan waktu yang ideal untuk masuk ke dalam klub. Dia cerdas, dia harus menunggu momennya,” katanya kepada Sport.
Pernyataan serupa diulang ketika Suarez berbincang dengan jurnalis, Gerard Romero, lewat Twitch. “Jika Xavi mengambil alih klub sekarang, tanpa proyek yang jelas karena masalah ekonomi, warisannya terancam,” tutur Suarez.
Sumber : Bola.net
BACA JUGA :
PSG Kian Murka dengan Real Madrid: Mereka Seharusnya Dihukum!
Kabar Buruk Buat Chelsea, Romelu Lukaku Dipulangkan Timnas Belgia