SeputarBola.org– Chelsea akhirnya resmi memecat Graham Potter. Keputusan ini diambil tidak lama setelah The Blues menelan kekalahan pada pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023.
Chelsea secara mengejutkan kalah 0-2 dari Aston Villa, Sabtu (1/4/2023) WIB lalu. Padahal, Joao Felix dkk tampil di hadapan publik Stamford Bridge.
Itu menjadi kekalahan kesepuluh Chelsea di Liga Inggris dari 28 pertandingan. Seiring dengan kekalahan tersebut, Chelsea merosot ke posisi 11 klasemen sementara dengan koleksi 39 poin.
Namun bagi Potter, kekalahan itu menjadi kekalahan ke-12-nya di semua ajang sejak menukangi Chelsea pada awal September 2022. Potter telah menangani Chelsea di 60 laga resmi.
Transisi yang Tidak Mulus
Potter awalnya direkrut dari Brighton oleh pemilik baru Chelsea Todd Boehly. Sayangnya, transisi kepelatihan Potter tidak berjalan mulus.
Satu-satunya yang mungkin bisa dibanggakan oleh Potter adalah membawa Chelsea ke perempat final Liga Champions 2022/2023.
“Kami ingin mengucapkan terima kasihkepada Graham Potter atas kontribusinya untuk Chelsea. Kami sangat menghormati pengabdiannya sebagai seorang pelatih dan seorang individu,” ujar Boehly.
Ditangani Manajer Interim
Chelsea tidak langsung menunjuk pelatih baru. Posisi Potter sementara diisi oleh Bruno Saltor yang akan jadi manajer interim hingga manajer baru ditentukan.
“Bersama dengan fans kami yang luar biasa, kami akan mendukung penuh Bruno Saltor dan fokus menuntaskan musim ini,” kata Boehly.
“Kami masih menyisakan sepuluh pertandingan di Lgia Inggris dan perempat final Liga Champions. Kami akan berkomitmen dan berupaya keras di setiap laga agar mengakhiri musim ini sebaik-baiknya,” tandasnya.
Sumber : Bola.net
Baca Juga :
Jude Bellingham Bisa Berlabuh ke Manchester City karena Faktor Teman