Seputarbola.org – Dalam sepak bola Italia, perbandingan dengan legenda bukanlah hal sepele. Fabio Caressa, jurnalis kawakan Italia, baru-baru ini menempatkan nama Lautaro Martinez dalam barisan pemain besar Serie A. Menurutnya, kapten Inter Milan itu mengingatkan pada dua ikon: Alessandro Del Piero dan Beppe Bergomi.
Pujian tersebut datang setelah Lautaro mengakhiri paceklik gol di Serie A dengan membobol gawang Lazio akhir pekan lalu. Gol cepatnya membuka jalan bagi kemenangan 2-0 Inter, sekaligus menandai gol keempatnya di liga musim ini. Di tengah performa yang naik-turun di kompetisi domestik, striker asal Argentina itu justru tampil gemilang di Liga Champions.
Dengan empat gol dari empat pertandingan, El Toro masih bersaing untuk penghargaan Golden Boot. Hanya empat pemain yang mencetak lebih banyak gol darinya, dengan Victor Osimhen berada di posisi teratas lewat koleksi enam gol.
Lautaro, Penyerang Sejati

Fabio Caressa menilai Lautaro bukan sekadar pencetak gol, melainkan pemimpin sejati di lapangan. “Lautaro belum mencetak gol dalam empat pertandingan,” ujarnya dalam kanal YouTube miliknya. “Dia tetap sangat berguna bagi tim, dan kini dia sudah mencetak gol di Eropa dan Italia.”
Caressa juga menyinggung gol spektakuler Lautaro di Munich. “Saya mencintai Lautaro, tapi jangan bilang pada saya kalau dia mencoba mencetak gol itu dengan sengaja. Itu gol dengan bagian luar kaki, tapi yang itu disengaja. Dia punya keterampilan dan kemampuan untuk langsung menuntaskan peluang, dan bola masuk ke sana. Insting yang hebat, tapi mustahil berpikir bisa menembak dan mencetak gol seperti itu,” katanya.
Meski begitu, Caressa menegaskan hal terpenting adalah peran Lautaro sebagai penyerang sejati. “Yang penting adalah dia tetap seorang striker, mungkin pemain terbaik yang kita miliki di Italia. Favorit mutlak saya — siapa pun pendukungnya, pasti ingin dia menjadi kapten timnya. Dia mengingatkan saya pada Del Piero dan Bergomi.”
Menatap Derby Milano, Ujian Konsistensi sang Kapten

Kini, Lautaro tengah memperkuat tim nasional Argentina sebelum kembali ke Milan untuk laga derby melawan AC Milan akhir pekan mendatang. Setelah mencetak gol ke gawang Lazio, peluangnya untuk menambah koleksi di dua laga Serie A beruntun terbuka lebar — sesuatu yang baru sekali ia lakukan musim ini.
Bagi Inter, performa sang kapten menjadi barometer semangat tim. Dalam setiap langkahnya, Lautaro tak hanya mencetak angka, tetapi juga memimpin dengan karakter.
Jika Caressa melihat bayangan Del Piero dan Bergomi di dalam dirinya, mungkin karena keduanya juga pernah menjadi simbol: pemain yang tak sekadar hebat, tetapi juga mencerminkan jiwa klubnya.
Baca Juga :
