Sami Khedira membagikan cerita unik mengenai Cristiano Ronaldo. Keduanya pernah bermain bersama di dua klub berbeda Real Madrid dan Juventus.
Cerita tentang profesionalitas Ronaldo selalu menarik. Kapten Portugal itu dikenal dengan dedikasi tinggi dan kemauan keras untuk terus menang.
Kini di usia 37 tahun, Ronaldo masih jadi salah satu andalan Manchester United. Dia masih bisa mencetak gol-gol penting dan tampaknya siap bermain beberapa tahun lagi.
Terkini, Khedira membagikan sedikit cerita semangat kompetitif Ronaldo di balik layar. Apa katanya?
Dua versi Ronaldo
Khedira bicara di The Gabs & Juls Show via Goal. Berdasarkan pengalamannya, ada dua versi Ronaldo yang dia kenal, yaitu versi Madrid dan versi Juve. Dua versi itu terpaut usia beberapa tahun, tapi jiwa kompetitif Ronaldo tetap sama.
“Saya bertemu dengan dua Cristiano. Pertama di Real Madrid, dia masih lebih muda, sedikit lebih insecure dan lebih egois,” ujar Khedira.
“Bukan egois dalam hal buruk, melainkan sebagaimana layaknya striker muda. Dia harus menemukan personalitasnya.”
“Lalu, Cristiano kedua setelah dia hengkang ke Juventus, dia lebih seperti pemimpin di sana,” imbuhnya.
Taruhan dan jiwa kompetitif
Ronaldo versi kedua dikenal Khedira di Juventus. Menurutnya, tidak banyak perbedaan dalam jiwa kompetitif dan sifat egois Ronaldo, tetapi dia melihat seorang pemimpin tim yang ingin juara.
“Dia masih didorong oleh ego untuk mencetak gol, tapi dia lebih mendorong rekan-rekannya, lebih banyak membantu tim. Di luar lapangan, dia lebih rileks, lebih dewasa,” sambung Khedira.
“Kami melihat itu semua di hari pertama, saat melakukan latihan tembakan ke gawang. Dia sangat kompetitif, dia ingin bertaruh, katakanlah 100 euro (+/- Rp5 juta) atau sebotol wine.”
“Dia adalah kompetitor dan jika dia kalah, dia akan marah. Jadi, tidak ada pemain yang mau mengecewakan dia,” tutupnya.