SeputarBola.Org – Mantan kapten Manchester United, Roy Keane merasa kesal dengan performa Tottenham kala dihajar Chelsea tiga gol tanpa balas di kandang mereka sendiri, Minggu (19/9/2021).
Dalam laga ini, Chelsea tampil luar biasa, terutama di babak kedua dan mencetak tiga gol lewat aksi Thiago Silva, N’Golo Kante, dan Antonio Rudiger.
Hasil ini membawa Chelsea untuk sementara duduk di puncak klasemen Premier League dengan poin 13, sama dengan poin milik Liverpool dan Manchester United.
Penilaian Roy Keane
Saat menjadi pengamat pertandingan di Sky Sports, Keane merasa bahwa Spurs bermain sangat buruk sampai pertandingan terlihat seperti duel laki-laki dewasa melawan bocah.
“Itu adalah laga pria versus anak laki-laki – saya tidak percaya betapa buruknya Spurs. Anda dapat menjalani hari buruk dan jelas beberapa hari Anda kehilangan kualitas, tetapi kurangnya keinginan,” ujar Keane.
“Kita melihatnya dengan (gol) kedua dan mungkin ketiga – semua gol … berbicara tentang keinginan untuk mempertaruhkan tubuh Anda di garis,” imbuhnya.
Kemarahan Roy Keane
Lebih lanjut, Keane sampai merasakan amarah dalam dirinya melihat penampilan Tottenham yang jauh dari kata bagus, terutama di babak kedua.
“Saya marah menonton Spurs hari ini. Anda akan berada di bawah tekanan ketika bermain melawan tim yang fantastis, tetapi Anda tetap berjuang dengan melakukan dasar-dasar, dengan berlari keluar dan menutup bola,” tutur Keane.
“Anda belajar itu ketika Anda berusia lima tahun. Chelsea adalah tim yang brilian – kualitas murni. Tapi bahasa tubuh (Harry) Kane… astaga. Pemain Tottenham tidak melakukan dasar-dasar untuk gol kedua. Anda harus menunjukkan keinginan,” lanjutnya.
“Ini seperti petinju yang berada di atas tali – Anda harus tetap berjuang. Anda akan berada di bawah tekanan.” tandasnya.
Sumber: Bola.net
BACA JUGA:
Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Solskjaer Sanjung Mental Baja Jesse Lingard
Manchester United Bidik West Ham Sebagai Momentum Kebangkitan
Obrolan Pioli, Maldini, Massara, dan Klopp Usai Duel Liverpool vs AC Milan, Bahas Apa?