Legenda Manchester United Roy Keane terkenal dengan lidahnya yang tajam namun, meski terbilang jarang, ia tak akan ragu untuk memberikan pujian jika melihat sesuatu yang disukainya.
Man United dalam beberapa musim belakangan ini tampil tidak konsisten, termasuk musim 2021-22. Mereka juga sering tampil ambyar dan mendapatkan hasil memalukan di atas lapangan.
Banyak penggawa United yang akhirnya kerap disorot fans MU dan media. Bahkan mereka tak jarang mendapat kritikan keras dari eks pemain maupun legenda Setan Merah.
Sebut saja Harry Maguire, Bruno Fernandes, David De Gea, Fred, hingga Paul Pogba. Keane termasuk salah satu pihak yang kerap melepas kritikan pedas pada para pemain itu.
Akan tetapi, Keane juga tak ragu memberikan pujian jika memang dirasa layak. Jadi siapa saja para pemain yang pernah mendapatkan acugan jempol dari eks kapten Manchester United itu pada musim 2021-22 ini? Berikut nama-namanya Bolaneters.
David de Gea
David De Gea sudah satu dekade lebih membela Manchester United. Ia mengalami periode pasang surut juga di Old Trafford.
Ia pernah menerima banyak kritikan karena performanya sempat menurun. Salah satu yang sangat keras mengkritiknya tentu saja adalah Roy Keane. Contohnya saja pada tahun 2020 silam, saat MU cuma bermain imbang lawan Tottenham. Ia saat itu mengaku akan menjotosnya dan melarangnya masuk bus yang akan balik ke Manchester.
Namun Keane kemudian memberikan pujian kepadanya saat MU bersua Chelsea 18 bulan berselang. Saat itu De Gea menggagalkan peluang Callum Hudson-Odoi.
“Ini dia. Pertahanan yang buruk. Jimmy [Floyd Hasselbaink] berpikir ia mungkin harus mencetak gol, saya akan memberikan kredit kepada de Gea. Saya sebenarnya berpikir itu adalah penyelamatan yang bagus, yang tidak seperti saya,” ujarnya seperti dilansir Manchester Evening News.
Keane kemudian kembali memberikan pujian saat De Gea tampil apik melawan Aston Villa. Laga ini tersaji pada Januari kemarin.
“De Gea kembali ke performa terbaiknya dan saya senang untuk memberinya pujian untuk itu. David de Gea diizinkan kembali ke bus …” selorohnya.
Anthony Elanga
Anthony Elanga mulai dimasukkan tim utama Manchester United pada musim 2020-21 lalu. Namun baru pada musim ini ia mendapatkan kepercayaan untuk lebih sering bermain bagi skuat Setan Merah.
Performa pemain muda asal Swedia ini cukup bagus. Ia sudah mengemas tiga gol sejauh ini bagi tim utama MU.
Salah satunya ke gawang Leeds United. Penampilannya di laga itu pun mendapat pujian dari Roy Keane.
“Anak muda ini, Elanga, ia pemain yang sangat bagus,” puji Keane.
“Positif dan kemenangan memang pantas pada akhirnya. Mereka bekerja keras, tetapi United sejauh ini adalah tim yang lebih baik,” klaimnya.
Fred
Gelandang asal Brasil ini termasuk pemain yang kerap mendapatkan cemoohan dari fans Manchester United. Ia kerap dianggap kurang layak menempati lini tengah MU.
Roy Keane pun pernah ikut melontarkan kata-kata pedas pada Fred. Akan tetapi ia kemudian berbalik memberikan pujian kepadanya saat tampil apik melawan Leeds United.
“Fred, sejujurnya, ia meningkat selama beberapa bulan terakhir. Fred telah dikritik, ya, oleh Robbie …” ujarnya pada Sky Sports.
“Ia menambahkan beberapa gol, beberapa assist. Sudah waktunya untuknya,” sambung Keane.
Jadon Sancho
Dibeli dengan mahal. Akan tetapi Jadon Sancho mengalami kesulitan menunjukkan talentanya yang membuatnya bersinar di Borussia Dortmund.
Ia tentu membuat kecewa banyak fans Manchester United. Namun belakangan ini ia menunjukkan performanya meningkat.
Sancho tampil oke saat melawan Leeds United. Ia memberikan dua assist untuk membantu Manchester United menang 4-2.
“Ia telah tumbuh dalam kepercayaan diri dan memahami cara United [bermain]. Ia semakin berani dan menunjukkan sedikit lebih banyak keberanian,” ujarnya pada Sky Sport.
“Detail-detail kecil yang datang dari kepercayaan diri dan mendapatkan kesombongan itu. Senang melihatnya karena ia banyak dikritik,” seru Keane.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo akhirnya kembali ke Manchester United. Ia memang masih menunjukkan ketajamannya.
Namun ada momen di mana ia juga kadang mendapatkan kritikan. Salah satunya saat ia ngambek karena tak masuk skuat untuk menghadapi Manchester City.
Akan tetapi Roy Keane setidaknya dua kali memuji Ronaldo. Salah satunya setelah ia mengemas hattrick saat melawan Tottenham.
“Itu menghibur dan Ronaldo melangkah maju,” puji Keane. “Ia tampak marah, banyak agresi, ia jelas kesal dengan sesuatu tetapi ia menunjukkan apa yang telah kita semua lihat selama bertahun-tahun.”
“Ia brilian, ia jenius, tiga golnya fantastis, total lima sentuhan, ia membawa begitu banyak gol untuk tim ini,” sambung Keane.