SeputarBola.org – Frank Lampard mengaku pernah berniat mendatangkan Erling Haaland ke Chelsea. Pengakuan tersebut dibuka Lampard saat konferensi pers jelang laga melawan Man City dalam lanjutan Premier League pada Minggu (21/5/2023).
Haaland tentu akan menjadi momok menakutkan bagi Chelsea yang mengejar hasil positif. Pasalnya Haaland terbukti menjadi striker tertajam Man City musim ini dengan total 52 gol di musim perdana Premier League.
Melihat torehan tersebut, tentu saja tidak mendatangkan Haaland menjadi sebuah penyesalan bagi Lampard. Namun pelatih berusia 44 tahun tersebut mengaku bahwa saat itu Haaland memang tidak bisa datang ke Chelsea.
“Ini statistik yang fantastis, saya tahu bagian lain tentang Chelsea adalah cerita lain. Saya mencoba membawanya ke Chelsea pertama kali saya di sini. Saya tertarik tetapi itu tidak bisa terjadi,” terang Lampard dikutip dari BBC.
Beda Level
Lampard sendiri sebelumnya pernah menjadi pelatih Chelsea pada musim 2019/20. Namun di musim tersebut, Lampard menilai Chelsea dan Haaland berada pada level yang berbeda.
Lampard merasa kualitas Chelsea saat itu belum layak untuk menampung bakat dan kualitas Haaland. Alhasil Lampard harus memaklumi jika Chelsea tidak bisa mendapatkan striker asal Norwegia tersebut.
“Levelnya pada saat itu sangat jelas. Penghargaan untuknya karena saya suka melihat pemain di level itu, dengan kepribadian dan lapar untuk menjadi yang terbaik.”
“Anda harus memiliki gagasan bahwa dia dapat mewujudkan sesuatu kapan saja. Anda (Chelsea) harus menjadi yang terbaik saat dia melakukan hal-hal itu,” ujar Lampard.
Bandingkan Dengan Drogba
Bagi Lampard, Haaland di Man City saat ini bagaikan Didier Drogba bagi Chelsea. Kehadiran Haaland dalam satu musim ini memberikan dampak yang sangat besar hingga Lampard membandingkannya dengan Drogba.
Meskipun sama-sama striker hebat, Lampard mengaku Haaland dan Drogba merupakan pribadi yang berbeda. Kelebihan Haaland dibandingkan Drogba yakni bisa memberikan dampak signifikan sejak laga pertama bersama Man City.
“Saya tidak bisa membandingkannya dengan (Didier) Drogba karena mereka adalah dua individu (berbeda) tetapi dia (Drogba) memiliki dampak itu dalam jangka waktu yang lama.”
“Dampak Haaland lebih instan, langsung dari bergabung dengan Premier League. Ini bukan perbandingan langsung tetapi keduanya adalah striker hebat,” tambah Lampard.
Drogba sendiri menjalani musim perdananya bersama Chelsea tidak begitu istimewa. Bermain di bawah arahan Jose Mourinho, Drogba hanya mencetak 16 gol di musim 2004/05.