SeputarBola.Org– Transfer Lionel Messi ke Inter Miami bisa dibilang sebagai implementasi dari prinsip gotong royong. Sebab, ada banyak pihak di lingkaran sepak bola Amerika Serikat yang bekerja sama untuk bisa mendatangkan La Pulga.
Saga transfer Lionel Messi akhirnya tuntas. Sempat dikaitkan dengan kepulangan ke Barcelona dan mendapat tawaran mahal dari Arab Saudi, Messi memilih jalan yang unik. Messi memilih pindah ke Inter Miami.
Padahal, jika mengikuti tren yang terjadi, pindah ke Arab Saudi bisa menjadi opsi menggiurkan. Sejak April lalu, Messi punya tawaran dengan nilai 400 juta Euro per musim dari Al Hilal.
Namun, Messi lebih memilih pindah ke Amerika Serikat dan akan bermain untuk Inter Miami. Lantas, apa prinsip gotong royong pada transfer Messi? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gotong Royong Sepak Bola Amerika Serikat
The Athletic melaporkan apa yang terjadi di balik saga transfer Lionel Messi. Ada hal yang tidak biasa pada transfer pemenang Piala Dunia 2022 lalu. Ada banyak elemen yang gotong royong untuk bisa membawa Messi ke Amerika.
Inter Miami sebagai klub yang mengontrak Messi tidak bergerak sendiri. Inter Miami memang mengambil bagian penting, akan tetapi ada Apple, Adidas, dan Major League Soccer (MLS) yang juga memainkan peran mereka.
Apple memberikan kesepakatan finansial khusus untuk bisa mendatangkan Messi ke Inter Miami. Apple TV adalah pemegang hak siar semua laga MLS dengan durasi 10 tahun.
Nah, Apple akan memberikan bagian untuk Lionel Messi dalam setiap pelanggan baru yang membeli paket Season Pass tayangan MLS. Jadi, semakin banyak paket Season Pass terjual, makin banyak pundi uang yang masuk ke kantong Messi.
Bisa Punya Klub Seperti David Beckham
Adidas sebagai sponsor MLS juga ambil bagian. Adidas menawarkan kepada Lionel Messi bagian dari keuntungan yang didapat sebagai dampak kepindahannya ke Inter Miami. Salah satu wujudnya adalah Messi akan mendapat bagian dari setiap jersey yang terjual.
Adidas, selain sebagai sponsor resmi MLS, telah menjadi mitra lama bagi Lionel Messi. Jadi, hubungan mereka memang cukup bagus.
MLS juga berperan penting. MLS menawarkan potongan diskon kepada Lionel Messi jika di masa depan ingin membuat klub dan ambil bagian di liga. David Beckham punya mendapat klausul yang sama ketika pindah ke LA Galaxy. Beckham mendapat diskon 25 juta Euro saat Inter Miami miliknya masuk dalam MLS.
Mengapa tak Pindah ke Barcelona?
Pemenang Piala Dunia 2022 tersebut meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 karena situasi ekonomi klub. Hal tersebut yang menjadi alasan Messi gagal untuk reuni dengan tim yang membesarkannya.
“Saya benar-benar ingin kembali ke Barca, tetapi setelah menjalani apa yang saya lalui, dan kepergian yang saya alami, saya tidak ingin berada dalam situasi yang sama lagi,” ungkap Messi ke Mundo Deportivo dan Sport, dikutip dari SportsMole.