:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414009/original/097513800_1763229870-timnas_spanyol.jpg)
Seputarbola.org – Pertandingan Georgia vs Spanyol pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E berakhir dengan kemenangan meyakinkan 4-0 untuk tim tamu di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Minggu (16/11/2025). La Roja tampil dominan sejak menit awal hingga peluit panjang dibunyikan, tapi belum bisa memastikan tiket otomatis ke putaran final.
Empat gol kemenangan Timnas Spanyol ke gawang Timnas Georgia dicetak oleh Mikel Oyarzabal melalui penalti pada menit ke-11, Martin Zubimendi menit ke-22, Ferran Torres menit ke-35, dan gol kedua Oyarzabal pada menit ke-63. Keempat gol dalam laga Georgia vs Spanyol itu menegaskan tingkat efektivitas tim tamu dalam penyerangan serta kemampuan memanfaatkan ruang di area pertahanan lawan.
Dengan hasil tersebut, Spanyol masih memimpin klasemen Grup E dengan koleksi 15 poin. Mereka unggul 3 angka atas Turki yang menang 2-0 atas Bulgaria. Meski berada dalam posisi aman, kelolosan otomatis belum terkunci karena regulasi masih mengharuskan mereka melewati satu pertandingan penting lagi.
Performanya Matang Spanyol walau Kehilangan Banyak Pemain Inti
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414005/original/052057200_1763229264-timnas_spanyol.jpg)
Spanyol mengawali laga dengan struktur permainan yang terencana dan penguasaan bola yang sangat dominan. Menariknya, mereka turun ke lapangan tanpa sejumlah pemain penting seperti Dean Huijsen, Rodri Hernandez, Pedri, Lamine Yamal, dan Nico Williams. Absennya nama-nama tersebut tidak mengurangi kualitas, karena ritme permainan tetap stabil dari lini belakang hingga lini depan.
Gol penalti Oyarzabal menjadi pembuka jalan, diikuti chip elegan Zubimendi dari umpan Fabian Ruiz. Setelah itu, kombinasi serangan terkoordinasi kembali membuahkan hasil pada menit ke-35 lewat penyelesaian Torres. Di babak kedua, Oyarzabal kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan sundulan akurat yang tidak mampu dibendung Giorgi Mamardashvili.
Pelatih Luis de la Fuente kemudian memberikan menit bermain kepada beberapa pemain muda seperti Pablo Barrios, Fermin Lopez, serta Borja Iglesias. Kesempatan tersebut menjadi bagian dari strategi rotasi, terutama karena Spanyol berada dalam jadwal padat menjelang laga penentuan.
Nasib Spanyol Ditentukan di Sevilla

Meski menang telak, Spanyol belum dapat berpesta karena masih menyisakan satu laga krusial melawan Turki di La Cartuja. Berdasarkan hitungan matematis, mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, atau tidak kalah dengan selisih tujuh gol atau lebih.
Dengan modal performa yang konsisten dan organisasi permainan yang solid, Spanyol berada pada jalur yang tepat. Akan tetapi, pertandingan terakhir tetap berpotensi menjadi ujian mentalitas, terlebih Turki juga tengah berada dalam momentum positif.
Jika mampu menyelesaikan tugas akhir tanpa tergelincir, Spanyol bukan hanya mengamankan tiket Piala Dunia 2026, tetapi juga memantapkan status sebagai tim dengan prospek kuat menuju putaran final.
Statistik Georgia vs Spanyol

- Possession: 43% – 57%
- Passes completed: 350 – 574
- Pass accuracy: 86% – 92%
- Shots: 6 – 14
- Shots on target: 2 – 7
- Fouls: 9 – 9
- Yellow cards: 0 – 1
- Red cards: 0 – 0
- Offsides: 1 – 0
- Corners: 4 – 6
SumberBola:
Baca Juga :
Man of the Match Brasil vs Senegal: Casemiro
