Seputarbola.org – Konflik Rusia-Ukraina membawa dampak buruk ke segala aspek, termasuk sepak bola. Teranyar, muncul wacana untuk mendepak Roman Abramovich dari Chelsea.
Kamis (24/2/2022) kemarin, Rusia resmi meluncurkan serangan ke Ukraina. Vladimir Putin memerintahkan perebutan kekuasaan, diduga agar Ukraina tunduk di bawah pemerintahan Rusia.
Konflik masih berlangsung sampai saat ini. Aksu Rusia juga menimbulkan respons dari dunia internasional. Beberapa negara ytang berhubungan dengan Rusia menjatuhkan sanksi keras.
Sebagai contoh, final Liga Champions musim ini seharusnya dimainkan di Gazprom Arena (Krestovsky Stadium), markas Zenit St. Petersburg di Rusia. Namun, akibat insiden ini, venue final kemungkinan besar dipindah.
Sanksi pun masih mungkin berlanjut ke beberapa aspek, termasuk kepemilikian klub sepetrti Roman Abramovich di Chelsea.
Roman Abramovich dan Rusia
Singkatnya, negara-negara yang menentang perang akan menjatuhkan sanksi besar-besaran agar Rusia merugi. Biasanya sanksi terkait dengan keuangan atau sumber daya lain.
Kasus ini bisa melebar sampai ke orang-orang penting Rusia yang bekerja di negara lain, seperti Roman Abramovich, pemilik Chelsea.
Saat ini, Abramovich bahkan tidak bisa tinggal di Inggris karena larangan pemerintah. Dia pernah terlibat masalah politik di luar lapangan.
Tahun 2018, Abramovich mendapatkan paspor Israel yang mengizinkannya memasuki wilayah Britain selama enam bulan. Namun, kemungkinan besar dia tidak bisa mendapatkan visa permanen di UK.
Sumber : Bola.net
BACA JUGA :