Erik ten Hag disebut bakal menghadapi tantangan masif sebagai manajer baru Manchester United musim ini. Ada begitu banyak hal yang perlu diperbaiki Ten Hag di Old Trafford.
Ten hag dipercaya menggantikan posisi Ralf Rangnick sebagai nakhoda baru MU. Untuk ke sekian kalinya, MU akan memulai kembali proyek pengembangan skuad.
Sejauh ini Ten hag sudah menunjukkan tanda-tanda positif. Dia melepas pemain-pemain yang tidak masuk rencananya dan meminta pihak klub mengejar sejumlah target.
Menariknya, MU tampak lebih berhati-hati di bursa transfer musim panas ini. Sejauh ini belum ada satu pun pemain baru yang beres didatangkan MU.
Pekerjaan paling sulit
Ten Hag datang ke MU yang penuh masalah. Skuad MU tampak tidak menyatu, informasi penting sering bocor dari ruang ganti. Para pemain pun sering dikritik kurang bekerja keras.
Oleh sebab itu, melatih MU bisa jadi salah satu tantangan terbesar Ten Hag dalam kariernya. Analis Premier League, Paul Merson berpendapat bahwa Ten Hag akan menghadapi banyak kesulitan.
“Jika Ten Hag terus jadi manajer di sisa hidupnya, jelas tidak ada yang lebih sulit dari apa yang dia ambil sekarang [melatih MU],” ujar Merson di Sky Sports.
“Ini adalah pekerjaan masif. MU adalah klub terbesar di dunia dan dia mengambil alih pekerjaan ketika mereka sedang kocar-kacir.”
Harus rekrut pemain
Menurut Merson, jelas bahwa Ten Hag membutuhkan dukungan penuh dari pihak klub untuk mengembangkan skuad. MU yang sekarang perlu merekrut beberapa pemain untuk bersaing di empat besar musim depan.
“Dia harus merekrut pemain sebanyak yang dia bisa, sebab tim yang sekarang tidak akan bisa masuk empat besar. Mereka harus merekrut pemain-pemain tertentu,” sambung Merson.
“Frenkie de Jong dari Barcelona, dia pesepak bola bagus, lalu MU bisa mulai bergerak dari sana. Paling tidak, mereka membutuhkan tiga atau empat pemain lagi untuk bersaing di empat besar,” tandasnya.