Seputarbola.org – Juventus dan Real Madrid mengalami permasahalan yang sama usai ditinggal peraih lima trofi Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo. Yakni kehilangan sosok pencetak gol handal di lini depannya.
Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada tahun 2018 untuk memenuhi pinangan Juventus yang siap menebusnya seharga 100 juta euro. Harapannya, ia mampu membantu Bianconeri meraih trofi impiannya, Liga Champions.
Harapan tersebut gagal terwujud. Tapi setidaknya, Ronaldo mampu menyumbangkan beberapa gelar domestik dalam tiga musim kiprahnya di Turin, seperti Serie A, Coppa Italia, dan juga Supercoppa Italiana.
Pada musim panas kemarin, Ronaldo membuat kejutan dengan memutuskan hengkang ke klub lamanya, Manchester United. Kepergiannya membuat Juventus mengantongi uang sebesar 12,8 juta pounds saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kesulitan Mencetak Gol
Kepergian Ronaldo membuat Juventus bermasalah. Mereka hanya mampu mencatatkan lima kemenangan dari 12 laga di Serie A sejauh ini, mengantongi 18 poin dan tertahan di posisi delapan dalam klasemen sementara.
Paling miris, lini depan Juventus jadi sangat tumpul sejak ditinggal pria berumur 36 tahun tersebut. Klub besutan Massimiliano Allegri itu hanya mampu mengumpulkan 16 gol saja sejauh ini.
Rekor gol Juventus paling buruk dibandingkan dengan sembilan klub lainya yang menempati 10 besar klasemen saat ini. Bahkan perolehan golnya tidak lebih baik dari Genoa yang sedang berada di ambang jurang degradasi.
Mereka tak lagi memiliki titik fokus untuk diandalkan sebagai pencetak gol ulung. Saat ini, Paulo Dybala selaku top scorer mereka baru menceak tiga gol. Tertinggal jauh dari penyerang klub lain seperti Ciro Immobile yang sudah mengoleksi 10 gol.
Ketularan Real Madrid
Situasi semacam ini ternyata juga dialami oleh Real Madrid pada tahun pertama ditinggal Ronaldo. Mulanya, klub berjuluk Los Merengues tersebut sempat terlihat meyakinkan dengan berhasil mengumpulkan 10 gol dari tiga pertandingan saja.
Namun setelahnya, perolehan gol Madrid merosot tajam. Mereka hanya mampu menghasilkan paling banyak satu gol sampai pekan ke-11 La Liga 2018/19. Pada periode itu, Madrid juga menelan kekalahan memalukan dari Barcelona 1-5.
Los Merengues gagal keluar sebagai juara pada musim itu. Namun setidaknya, rekor mereka membaik hingga menjadi pencetak gol terbanyak kedua di lima besar. Madrid menutup musim di peringkat ketiga dalam klasemen akhir La Liga.
Sumber: Bola.net
Baca juga :
Pendukung Solskjaer Berkurang Satu: Rio Ferdinand Kini Desak MU Segera Ganti Pelatih
Xavi Jadi Manajer Barcelona, Dua Legenda Barcelona Ikut Turun Gunung ke Camp Nou?
Alvaro Morata Mendekat ke Pintu Keluar Juventus, Gara-gara Dusan Vlahovic?
For Sale! Real Madrid Jual Enam Pemainnya Sekaligus