SeputarBola.org
Liverpool diminta menyadari fakta bahwa mereka masih mengejar Manchester City dalam balapan menuju juara Premier League 2021/22. Situasinya sangat ketat, tapi status kedua tim belum berubah.
Saat ini Man City masih memimpin dengan 70 poin, Liverpool mulai menempel dengan 69 poin. Kedua tim sudah menempuh 29 pertandingan, masih ada 9 pertandingan sisa.
Selisih satu poin memang sangat tipis dan bisa berubah dengan cepat. Namun, tetap saja status Liverpool adalah tim yang mengejar, sedangkan Man City masih jadi tim yang dikejar. Situasi ini sama seperti beberapa bulan lalu.
Satu poin bisa jadi perbedaan besar dalam pemburuan trofi Liga Inggris. Oleh sebab itu, Liverpool diminta untuk tidak mengendurkan fokus.
Jangan coret Man Cit
Beberapa bulan terakhir, momentum Liverpool memang lebih baik dari Man City. Pasukan Pep Guardiola mulai kehilangan poin di laga-laga penting.
Meski begitu, situasi ini tidak mengubah mendapat analis Premier League, Paul Merson. Menurutnya, bakal salah besar jika mencoret Man City dan menyebut Liverpool akan juara.
“Anda harus ingat bahwa mereka [Liverpool] sedang mengejar salah satu tim terbaik di dunia dan mereka masih tertinggal satu poin. Silakan ambil risiko mencoret Man City,” ujar Merson di Sky Sports.
“Tidak ada perubahan signifikan. Liverpool masih harus memenangi setiap pertandingan. Mereka masih harus memenangi setiap laga di sisa musim ini.”
Man City masih sangat kuat
Terlebih, kedua tim masih akan bertemu langsung di pertengahan April mendatang. Man City akan meladeni Liverpool di Etihad Stadium, segalanya bisa ditentukan di laga itu.
“Man City masih unggul satu poin dan mereka akan meladeni Liverpool di kandang. Jika Man City memenangi setiap sisa laga dan main imbang dengan Liverpool, mereka akan juara,” sambung Merson.
“Ingat, Anda bicara soal Man City yang pernah memenangi 14 pertandingan beruntun atau lebih, berulang kali selama tiga atau empat tahun terakhir,” tutupnya.