seputarbola.org– Sebuah wanti-wanti diberikan Ralf Rangnick kepada Paul Pogba. Ia menegaskan sang gelandang harus bekerja keras jika ia ingin bermain di tim utama Manchester United.
Seperti yang sudah diketahui, Pogba saat ini memasuki bulan-bulan terakhirnya sebagai pemain MU. Kontrak sang gelandang akan habis di akhir Juni 2022 mendatang.
MU diketahui sudah menawarkan perpanjangan kontrak bagi Pogba. Namun sejauh ini Pogba belum memeberikan respon terkait tawaran kontrak itu.
Rangnick menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk membekukan Pogba dari timnya. “Saya senang memilikinya kembali ke tim ini dan saya sudah bilang bahwa ia bisa segera bermain di tim ini,” buka Rangnick yang dikutip Manchester Evening News.
Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.
Tuntut Kerja Keras
Rangnick menegaskan bahwa tidak ada makan siang gratis bagi Pogba. Ia menyebut sang gelandang harus bekerja keras jika ia ingin bermain di tim utama MU selama sisa musim ini.
“Kontraknya akan habis di musim panas nanti. Entah ia ingin bertahan atau pergi, maka ia harus bermain dengan baik di tim kami,”
“Saya rasa bukan hanya kami yang membutuhkan dia bermain di level tertinggi, melainkan dirinya. Ia harus mencapai level tertinggi dalam permainannya dalam beberapa pekan ke depan,”
Belum Nego Lagi
Rangnick juga mengonfirmasi bahwa untuk saat ini pihaknya belum berbicara lagi dengan Pogba terkait kontrak sang gelandang. Ia menilai ada hal lain yang harus dikerjakan timnya.
Jadi ia dan manajemen MU fokus dengan performa di atas lapangan ketimbang terlalu memikirkan kontrak Pogba.
“Kami belum berbicara lagi dengannya terkait masa depannya. Namun itu berlaku tidak hanya untuk Paul melainkan kepada semua pemain yang kontraknya habis di musim panas nanti. Kami juga belum mendiskusikan perekrutan pemain baru untuk saat ini,” ujarnya.
Minta Ditunda
Menurut laporan yang beredar di Inggris, manajemen MU baru-baru ini menemui Pogba. Mereka meminta sang gelandang untuk tidak buru-buru meneken perjanjian pra kontrak dengan klub lain.
Mereka ingin sang gelandang menentukan pergi atau bertahan di MU setelah manajer baru MU tiba di musim panas nanti.