Seputarbola.org – Luka Modric menegaskan bahwa ia tidak akan pensiun setelah Kroasia berada di ambang eliminasi di Euro 2024 setelah hanya mampu bermain imbang dengan Italia.
Timnas Kroasia harus puas mendapati hasil seri saat berjumpa Italia 1-1 pada laga terakhir Grup B Euro 2024, di Leipzig Stadium, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB.
Pemain berusia 38 tahun ini menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Euro saat ia membawa Kroasia unggul atas sang juara bertahan, hanya dalam waktu 33 detik setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Sebuah kemenangan akan memastikan Kroasia finis di posisi kedua di Grup B di belakang Spanyol, namun, Gli Azzurri mendapatkan hasil imbang 1-1 di masa injury time lewat gol dari Mattia Zaccagni untuk finis sebagai runner-up.
Tolak Pensiun
Hasil ini berarti Kroasia mengakhiri babak penyisihan grup dengan hanya dua poin dan sangat kecil kemungkinannya untuk melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Awal bulan ini, Modric menyetujui perpanjangan kontrak satu tahun dengan Real Madrid, namun ia mengakui bahwa ia tidak yakin berapa musim lagi yang ia miliki di lapangan hijau.
“Saya ingin terus bermain selamanya, namun mungkin akan tiba saatnya saya harus gantung sepatu,” ujar Modric.
“Saya akan terus bermain, namun saya tidak tahu berapa lama lagi.”
Tebar Misteri
Ketika ditanya apakah ini bisa menjadi penampilan terakhirnya untuk Kroasia, Modric menjawab dengan diplomatis dan sang pemain mengalihkan topik tersebut dengan hasil seri yang didapat oleh timnya.
“Kita lihat saja nanti, sekarang bukan saatnya untuk bercerita ,” katanya.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, sepak bola terkadang kejam, hal itu diperlihatkan kepada kami hari ini.
“Kami tidak pantas menerima gol ini, saya tidak tahu dari mana wasit memberikan waktu tambahan delapan menit. Bagaimana seharusnya Anda terjatuh, begitulah cara kami kalah hari ini. Saya tahu ini bukan sebuah penghiburan.”
Tak Terkesan
Kemudian mengenai rekornya sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Euro, Modric tidak terlalu terkesan dengan predikat tersebut.
“Gelar tersebut tidak ada artinya bagi saya jika tidak bisa membantu tim,” sambung Modric.
“Kami berjuang seperti singa, tetapi sepak bola sangat kejam bagi kami. Kebobolan gol di detik-detik terakhir. Sulit untuk menggambarkan hal ini, butuh waktu untuk bisa bangkit.”
sumber : Bola.net
baca juga :