Situasi Romelu Lukaku di Chelsea dinilai semakin menyedihkan. Lukaku seharusnya bermain sebagai striker utama, tapi kini faktanya dia lebih sering dicadangkan.
Striker 28 tahun ini mengalami masa sulit sejak pulang ke Stamford Bridge musim panas lalu. Lukaku dibeli dengan biaya besar, tapi sepertinya ada kendala soal gaya main tim.
Thomas Tuchel menerapkan gaya bermain khusus di Chelsea. Masalahnya, gaya bermain ini tampak tidak cocok untuk striker dengan tipikal seperti Lukaku.
Bahkan, Lukaku pernah curhat menyesal telah meninggalkan Inter Milan. Ini menunjukkan bahwa Lukaku tidak bahagia di Chelsea.
Coba ngobrol deh
Kasus Lukaku juga diperhatikan oleh mantan pemain Chelsea, Mario Melchiot. Menurutnya, jika dibiarkan terus-menerus, masalah Lukaku ini bisa semakin buruk dan dapat merusak kepercayaan diri striker Belgia itu.
“Dia [Lukaku] perlu ngobrol baik-baik dengan pelatihnya [Tuchel]. Dia harus memahami apa yang diinginkan pelatih, sebab jika tidak dia akan terus merusak kepercayaan dirinya sendiri,” kata Melchiot di talkSPORT.
Teranyar, Lukaku dicadangkan ketika Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0 di ajang Piala FA. Dia hanya bermain pada 13 menit akhir.
“Dia baru pulih dari cedera dan masuk membantu tim, nahas tembakannya membentur tiang.”
Menyedihkan
Menurut Melchiot, Lukaku harus segera bertindak menyelesaikan masalahnya. Sebeum pindah ke Chelsea dia sudah membuktikan diri di Inter Milan, tentu kondisi sekarang terbilang menyedihkan.
“Ini menyedihkan, untuk pemain dengan kualitas seperti dia, dengan kemampuan seperti dia,” lanjut Melchiot.
“Dia datang ke Chelsea dengan kepercayaan diri tinggi, tapi kini dia harus mengalami masa-masa sulit. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah bicara dengan pelatih dan mencoba memahami.”
“Sebab, saya merasa bahwa Lukaku tiadk selalu memahami apa yang diminta pelatih dalam gaya main yang diterapkan Tuchel,” tutupnya.