SeputarBola.org– Pelatih Barcelona, Xavi mengakui bahwa ia sangat kecewa dengan kekalahan timnya atas Almeria. Ia bahkan menyebut laga tersebut sebagai pertandingan terburuk Blaugrana pada musim ini.
Barcelona kalah secara menyakitkan atas Almeria dalam lanjutan pekan ke-23 La Liga 2022/23, Senin (27/02/2023) dini hari WIB. Gol El Bilal Toure telah memastikan kemenangan bagi tuan rumah di Power Horse Stadium.
Terlepas dari hasil tersebut, Barca tetap berada di puncak klasemen, unggul tujuh poin atas rival mereka, Real Madrid. Namun, hal tersebut tidak dapat meredam kemarahan Xavi setelahnya.
“[Saya] sangat kesal. Kami memainkan permainan terburuk di musim ini, terutama di babak pertama. Kami tidak memiliki intensitas dan ritme,” kata pelatih berusia 43 tahun kepada Marca.
Simak komentar Xavi lebih lanjut di bawah ini.
Tak Menunjukkan Gairah Untuk Menang
Menguasai pertandingan sampai mencatat 72% penguasaan bola dan menciptakan berbagai peluang di sepanjang laga tak membuat Blaugrana mampu meraih kemenangan.
Xavi tidak merahasiakan penampilan buruk timnya terutama di babak pertama. Meski penampilan Sergio Busquets dan kolega membaik selepas jeda, ia menyayangkan para penggawanya gagal memaksimalkan peluang.
“Kami tidak menunjukkan gairah untuk memenangkan pertandingan. Di babak kedua, kami tampil lebih baik, tetapi itu adalah pertandingan yang sulit. Kami masih menjadi pemimpin klasemen dengan tujuh poin,” jelasnya.
Alihkan Fokus ke Copa Del Rey
Setelah laga ini, Barcelona akan dihadapkan pertandingan sulit di ajang Copa del Rey. Mereka bakal bertemu sang rival, Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico di babak semifinal.
Xavi pun berharap, para pasukan Blaugrana sanggup melupakan kekalahan memalukan atas Almeria. Ia meminta anak asuhnya untuk langsung mengalihkan fokus kepada pertandingan melawan Los Blancos.
“Kami membuat kesalahan dan kami meminta maaf kepada para penggemar. Akan sulit untuk memenangkan La Liga, tetapi kami harus mengubahnya sekarang [untuk Copa del Rey],” jelasnya.
Akibat Jadwal yang Padat
Lalu, Xavi meremehkan anggapan bahwa timnya kurang bersemangat dalam upaya mereka, tetapi ia mengatakan bahwa hal itu lebih disebabkan oleh tim yang kelelahan karena jadwal yang padat.
“Kami sedikit mengalami kelelahan,” tambahnya.
“Itulah mengapa kami melakukan rotasi. Itulah mengapa kami mengganti pemain. Kami telah memainkan banyak pertandingan.”
Sumber : Bola.net