
Seputarbola.net – Barcelona menjamu Inter Milan di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Duel dua raksasa Eropa ini berlangsung sengit dan berakhir imbang 3-3.
Inter membuka pertandingan dengan tempo tinggi. Marcus Thuram mencetak gol cepat di menit pertama, lalu disusul Denzel Dumfries pada menit ke-21.
Namun, Barcelona tak tinggal diam. Lamine Yamal dan Ferran Torres mencetak dua gol balasan sebelum babak pertama usai.
Salah satu pelajaran yang didapat Inter dari duel leg pertama ini adalah tentang Yamal. Mereka tak boleh membiarkannya bermain bebas pada leg kedua di Giuseppe Meazza.
Performa Lamine Yamal Bikin Kagum
Lamine Yamal jadi sorotan di laga ini. Pemain muda Barcelona itu menunjukkan kualitas istimewa sepanjang pertandingan.
Henrikh Mkhitaryan pun tak ragu melontarkan pujian. “Seluruh dunia bisa melihat betapa hebatnya dia. Dia pemain yang bersinar,” ujar gelandang Inter itu, seperti dikutip UEFA.com.
“Kami mencoba menghentikannya, tapi sangat sulit karena dia punya talenta luar biasa. Saya harap pekan depan kami tidak membiarkan dia bermain sebebas ini,” sambung Mkhitaryan.
Dumfries Bersinar, Cetak Dua Gol Penting
Denzel Dumfries tampil sebagai man of the match. Bek asal Belanda itu mencetak dua gol dan tampil dominan di sisi sayap.
“Itu tendangan sudut yang luar biasa dari Dimarco. Kami memenangi duel dan saya berada di posisi yang tepat,” ujar Dumfries soal gol pertamanya.
“Soal gol pertama kami, itu kualitas luar biasa dari Marcus—sentuhan yang hebat,” lanjutnya, memuji gol Thuram.
Balas-balasan Gol hingga Laga Berakhir Imbang
Skor kembali berubah di babak kedua. Dumfries mencetak gol keduanya pada menit ke-63, membuat Inter unggul 3-2.
Namun, hanya dua menit berselang, gol bunuh diri Yann Sommer membuat kedudukan jadi imbang 3-3.
Hasil imbang ini menyisakan ketegangan untuk leg kedua. Kedua tim masih punya peluang sama besar menuju final.
Sumberberita:bola.net