Seputarbola.org – Kekalahan yang dialami oleh Inter Milan dan Juventus pada pekan ke-7 Liga italia 2022/2023 mulai mengkhawatirkan. Jurnalis Italia Massimo Caputi melaporkan ketidakpercayaan masing-masing kelompok penggemar mulai meluas.
Inter baru saja takluk dari tangan Udinese dengan skor 1-3. Kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya di musim ini.
Sementara Juventus tumbang dari AC Monza dengan skor 0-1. Walaupun ini baru kekalahan pertama di musim ini, Juventus baru menang dua kali dari tujuh laga.
Caputi menjelaskan, ketidakpercayaan penggemar ditujukan secara jelas kepada dua sosok pelatih, yaitu Simone Inzaghi di Inter dan Massimiliano Allegri di Juventus. Desakan penggemar untuk mengganti dua pelatih ini pun terus membesar.
Tidak Ada Identitas
Dalam laporannya, Caputi menjelaskan bahwa persoalan utama kedua pelatih ini tidak dipercayai oleh penggemar karena identitas tim yang tidak ada. Kehilangan identitas itu diperparah dengan rentetan hasil negatif.
“Inter dan Juventus, keduanya baru saja kalah dan sedang dalam masa krisis,” tulis Caputi di akun Twitter pribadi.
”Dua tim ini tidak memiliki gaya main sendiri atau identitas tim yang jelas.”
Kehilangan Kontrol
Inzaghi dan Allegri diyakini mulai kehilangan kontrol terhadap tim. Di sisi lain, ketidakpercayaan dari luar juga terus membesar seiring dengan hasil-hasil buruk yang diperoleh.
”Dengan kata lain, Inzaghi dan Allegri saat ini sedang kesulitan,” ujarnya.
”Mereka berdua sekarang telah kehilangan kepercayaan dari sebagian besar kelompok fans. Dan di saat yang bersamaan kehilangan kontrol terhadap tim.”
Belum Ada Tindakan
Para pemilik klub belum mengambil tindakan terhadap hasil minor yang diraih tim. Padahal, Inter dan Juventus sempat digadang-gadang jadi kandidat perebut juara Liga Italia.
Inter yang saat ini kondisinya belum terlalu jelas. Petinggi Inter belum memberikan pernyataan apapun terkait hasil tersebut dan masa depan Inzaghi.
Beda halnya dengan Juventus yang sudah terang-terangan mengatakan tidak bisa sembarangan memecat Allegri. Penyebabnya, ada kompensasi mahal yang harus dibayarkan.