SeputarBola.org – Drama penjualan Manchester United semakin hari semakin panas saja. Salah satu kandidat pembeli, Sir Jim Ratcliffe mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan membayar lebih untuk membeli MU.
Saat ini, Ratcliffe sedang bersaing ketat dengan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani. Investor asal Qatar tersebut kabarnya sanggup membeli MU dengan harga tinggi.
Ratcliffe menegaskan dirinya tidak akan membayar ‘harga bodoh’ untuk membeli MU. Meskipun fans berat MU, Ratcliffe tidak ingin menyesali keputusannya di kemudian hari karena membayar mahal untuk membeli klub kesukaannya.
“Apa yang tidak ingin anda lakukan adalah membayar harga yang bodoh untuk sesuatu karena kemudian anda menyesalinya,” ujar Ratcliffe dikutip dari Fotmob.
Perkiraan Harga
Keluarga Glazer sebagai pemilik MU saat ini tentu tidak akan melepas klub mereka dengan harga rendah. Glazer kabarnya siap melepas MU dengan tawaran sebesar 7,2 miliar dollar Amerika atau sekitar 110 triliun jika dalam rupiah.
Harga tersebut tentu saja bukan biaya yang sedikit untuk dikeluarkan Ratcliffe. Jika benar harga tersebut yang di minta oleh Glazer, Ratcliffe kemungkinan besar akan mundur jika mengacu pada pernyataannya.
“Bagaimana anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana anda menentukan harga sebuah rumah? Ini tidak terkait dengan berapa biaya untuk membangun atau berapa biaya untuk mengecat,” sindir Ratcliffe soal perkiraan harga MU.
Mepet Tengat
Meskipun dinilai terlalu mahal, Ratcliffe kabarnya siap mengajukan tawaran resmi minggu ini. Hal ini mengingat tengat waktu pengajuan penawaran kedua yang akan habis pada Rabu (22/3/2023).
Sir Jim Ratcliffe kabarnya sudah berada di Old Trafford dan bertemu dengan pejabat MU. Namun sang kompetitor, Sheikh Jassim dikabarkan tak bisa hadir langsung dan mengutus perwakilannya untuk proses penawaran.
Ratcliffe sendiri sepertinya akan keberatan jika harus membayar 7,2 miliar dollar Amerika. Namun Ratcliffe kabarnya sanggup untuk membayar jika berpatokan pada harga yang ditentukan Forbes musim lalu untuk MU yang berkisar di angka 4,8 miliar dollar Amerika.
Namun semuanya akan percuma jika Sheikh Jassim tidak keberatan membayar ‘biaya bodoh’ yang disebutkan Ratcliffe. Terlebih para investor Timur Tengah punya sejarah yang ‘gila’ dalam bisnis sepak bola.
Dua tim terbaik Eropa, PSG dan Manchester City adalah contoh bagaimana investor Timur Tengah merepresentasikan ide bisnis mereka. Melihat apa yang terjadi dengan dua tim tersebut, besar kemungkinan Sheikh Jassim membayar biaya mahal yang ditawarkan Glazer.
Sumber : Bola.net