SeputarBola.org – Timnas Prancis sukses akhiri perjuangan Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022 pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Tim asuhan Didier Deschamps berhasil mencapai final dua kali berturut-turut setelah menang 2-0 atas Maroko.
Ini tentu saja akan menjadi sejarah tersendiri bagi timnas Prancis dan Didier Deschamps. Mereka mengulang kisah sukses timnas Jerman 32 tahun yang lalu dengan lolos ke final dua edisi berturut-turut.
Namun yang berbeda adalah Prancis masih berpotensi kembali menjadi juara Piala Dunia 2022 andai bisa taklukkan Argentina. Jika berhasil Didier Deschamps akan menyamai rekor pelatih lawas Italia yang juara Piala Dunia 1934 dan 1938, Vittorio Pozzo.
Mantan pemain Chelsea, Didier Drogba sedikit menjagokan Prancis kembali menjadi juara di Piala Dunia. Menurutnya Prancis sudah memiliki pengalaman menjadi pemenang di final Piala Dunia.
Tahu Cara Tangani Tekana
Empat tahun lalu, Prancis bersama Didier Deschamps berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah kalahkan Kroasia. Menurut Drogba, pengalaman tersebut akan sangat berharga jelang melawan Argentina di Piala Dunia 2022.
Drogba menilai Prancis lebih paham bagaimana menangani tekanan di partai puncak. berbeda dengan Argentina yang berhasil mencapai final Piala Dunia 2014 namun dikalahkan oleh Jerman.
“Prancis memang memiliki keuntungan berada di final dan memenangkannya empat tahun lalu. Anda tahu bagaimana menangani tekanan, Anda pernah ke sana,” terang Drogba setelah laga Prancis versus Maroko dikutip dari BBC.
Argentina Punya Messi
Meskipun sedikit jagokan Prancis berdasarkan pengalaman, Drogba juga tidak menutup peluang Argentina untuk juara. Pasalnya Prancis saat ini dihuni banyak pemain muda yang akan menghadapi pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
“Tetapi mereka (Prancis) memiliki pemain baru dan itu akan menjadi hal baru bagi mereka. Ini mungkin pertama kalinya beberapa dari mereka bermain melawan Lionel Messi juga. Tekanan akan ada di sana,” ujar Drogba.
Namun Drogba merasa Prancis merupakan tim yang sangat kompetitif dalam merebut trofi di setiap turnamen. Terlebih mereka memiliki pelatih Didier Deschamps yang tahu bagaimana caranya menjadi juara empat tahun lalu.
“Tim Prancis ini sangat-sangat kompetitif, terutama dengan Didier Deschamps sebagai manajer mereka. Mereka ingin memenangkannya kembali (seperti empat tahun) ke belakang,” tambah Drogba.
Sumber : Bola.net