Seputarbola.org – Thibaut Courtois kembali menegaskan pentingnya peran kiper dalam kesuksesan sebuah tim. Dia ingin peran kiper lebih diperhatikan, bukan hanya sekadar jadi pelengkap tim.
Senin (17/20/2022) kemarin, Courtois terpilih sebagai kiper terbaik musim 2021/22 dengan penghargaan Yashin Trophy. Kiper Real Madrid tersebut mendapatkan pengakuan sebagai nama terbaik di bawah mistar untuk musim 2021/22 lalu.
Biar begitu, Courtois hanya finis peringkat ke-7 dalam ranking Ballon dOr 2022, masih di bawah beberapa nama lain seperti Mohamed Salah dan Kylian Mbappe.
Kondisi tersebut menjadi bukti bahwa seolah-olah peran kiper dianggap tidak lebih penting daripada pemain outfield. Lantas, apa kata Courtois?
Juara UCL juga berkat Courtois!
Courtois sudah beberapa kali bicara soal pentingnya apresiasi terhadap kiper. Kini, dia pun menggunakan kesempatan panggung Ballon d’Or 2022 untuk menegaskan pesan tersebut.
“Tahun lalu, kami jadi juara Liga Champions bukan hanya karena Vinicius, Valverde, Benzema, dan Rodrygo, melainkan juga karena Courtois,” ujar kiper Belgia tersebut.
“Sekarang, kiper modern tidak hanya dituntut membuat penyelamatan. Di Real Madrid, saya juga harus memulai pergerakan tim.”
“Dengan operan pertama, saya menentukan bagaimana kami akan mulai membangun serangan dan bagaimana kami akan mengatasi tekanan lawan,” imbuhnya.
Kiper yang terlupakan
Peran kiper modern itu tidak mudah dilakukan. Karena itu, Courtois berharap ke depannya kiper lebih mendapatkan apresiasi. Tanpa Courtois, Real Madrid mungkin tidak setangguh sekarang.
“Tanpa kiper bagus, Anda tidak akan bisa meraih trofi. Sayangnya, terkadang ajang penghargaan sepak bola melupakan fakta itu,” lanjut Courtois.
“Orang-orang dengan mudahnya memilih striker yang mencetak banyak gol daripada memilih kiper.”
“Itu sangat disayangkan, tapi kami harus terus membuktikan bahwa kiper sangatlah penting,” tutupnya.