Seputarbola.org – Jurgen Klopp punya satu perasaan kegagalan terburuk yang pernah ada dalam kebijakan transfernya. Kegagalan tersebut adalah gagal mendatangkan Son Heung-Min.
Manajer Liverpool itu dikenal sebagai sosok yang melakukan perekrutan dengan berorientasi pada jangka panjang. Banyak pemain di tangannya kemudian berkembang jadi pemain-pemain top.
Namun, Klopp menyadari bahwa ia telat menyadari bahwa Son punya potensi yang sangat besar. Sampai sang pemain sudah berusia 30 tahun, kualitasnya masih jadi tumpuan Tottenham.
“Performanya luar biasa, kelas dunia, dan salah satu penyerang terbaik di dunia,” ucap dia kepada KBS.
Sering Cetak Gol
Padahal, Klopp seolah diperingatkan berkali-kali bahwa Son memang sebagus itu. Pemain berpaspor Korea Selatan itu cukup sering menjebol gawang yang diasuh oleh Klopp.
Sejak Son berseragam Hoffenheim, Bayer Leverkusen, sampai sekarang Tottenham, total gol yang ia cetak ke klub yang dilatih Klopp berjumlah sembilan.
Seluruh gol itu dicetaknya ke dua tim berbeda, yaitu Borussia Dortmund dan Liverpool.
Tak Kepikiran
Sayangnya, Klopp sama sekali tak kepikiran untuk merekrutnya. Dalam banyak kesempatan, ia gunakan untuk merekrut pemain sayap lain.
Beberapa di antaranya memang menjelma jadi pemain hebat. Sebut saja Mohamed Salah dan Sadio Mane. Jika Son sempat direkrut oleh Klopp, bayangkan saja perkembangannya.
“Salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya adalah tidak merekrutnya,” pungkas dia.