SeputarBola.org – Manajer Chelsea, Graham Potter mengomentari hasil imbang timnya melawan West Ham baru-baru ini. Sang manajer menyebut bahwa Chelsea seharusnya menang jika mereka diberi penalti oleh wasit.
Penalti yang dimaksud terjadi menjelang akhir babak kedua. Pada saat itu, Conor Gallagher melepaskan tembakan keras dari kotak penalti, dan Tomas Soucek menjatuhkan diri untuk menghentikan tembakan itu dan malah mengenai tangannya.
Para pemain Chelsea meminta penalti atas insiden tersebut. Namun pemeriksaan VAR tidak mengabulkan permintaan penggawa The Blues.
Ketika dimintai tanggapan mengenai insiden itu, begini jawaban Potter. “Dari pengamatan saya, itu seharusnya hands ball,” buka Potter di laman resmi Chelsea.
Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.
Layaknya Kiper
Menurut Potter, cara Soucek menjatuhkan badan dan merentangkan tangannya itu sudah mirip dengan aksi seorang penjaga gawang. Jadi ia tidak habis pikir mengapa West Ham tidak dihukum penalti.
“Saya tidak tahu bahwa Tomas bisa menjatuhkan dirinya seperti tadi dan melakukan penyelamatan. Dia melakukan penyelamatan yang bagus,” sambung Potter.
“Terkadang anda butuh ‘penjaga gawang’ anda untuk mendapatkan poin dan itulah yang terjadi hari ini.”
Hanya Bisa Pasrah
Lebih lanjut, Potter juga menegaskan bahwa Chelsea tidak mau terlalu mempermasalahkan insiden tersebut. Karena menurutnya apa yang terjadi tidak bisa diapa-apakan lagi.
“Saya memang hanya melihat sekilas insiden itu, dan saya rasa kami seharusnya diberi penalti. Namun terkadang anda memang tidak diberi penalti dalam situasi-situasi seperti ini,” sambung Potter.
“Terkadang anda diberi dan terkadang tidak. Anda tidak bisa berharap pada keberuntungan, jadi kami harus bekerja keras,” ia menandaskan.