Seputarbola.org– Denis Zakaria dikejar oleh beberapa klub papan atas Eropa di bulan Januari lalu. Namun, gelandang berumur 25 tahun itu menetapkan pilihannya kepada Juventus.
Zakaria memang sudah ngebet meninggalkan klub yang membesarkan namanya, Borussia Monchengladbach. Ia ingin melanjutkan karier di klub dengan level yang lebih tinggi dan menutup peluang untuk menambah masa abdinya di Jerman.
Mengingat kontraknya berakhir pada pertengahan tahun ini, Monchengladbach pun berusaha sekuat tenaga menjualnya di bursa transfer musim dingin. Juventus datang meminangnya dengan proposal sebesar 8,1 juta euro.
Bianconeri seperti tidak memiliki pesaing. Pun Zakaria sudah menetapkan pilihannya pada raksasa Italia tersebut. Di pekan terakhir bursa transfer, kesepakatan tercapai hingga Zakaria resmi menjadi bagian dari Juventus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Memilih Juventus
Setelah proses kepindahannya rampung, Zakaria bertemu dan berbicara dengan awak media. Ia menerima banyak pertanyaan termasuk alasan memilih Juventus sebagai tempatnya untuk melanjutkan karier profesional.
Sejujurnya, Zakaria tidak menyangka bakal pindah di bulan Januari ini. Namun kesempatan bergabung dengan Juventus tidak datang dua kali, sehingga dirinya pun memilih hengkang secepat mungkin.
“Saya memilih Juve karena ini adalah salah satu klub yang selalu membuat saya bermimpi. Saya memutuskan bahwa ini akan menjadi jalan yang tepat untuk meneruskan karier,” kata Zakaria dikutip dari Football Italia.
“Saya berharap bisa meninggalkan Borussia tapi tidak secepat ini. Juve tidak menghubungi setiap hari. Ini adalah impian buat saya dan harapannya saya bisa membantu,” lanjutnya.
Patrick Vieira adalah Panutan
Zakaria memiliki seorang figur panutan yang merupakan mantan pemain Juventus juga, Patrick Vieira. Meski begitu, ia tidak pernah memaksa untuk bermain seperti gelandang asal Prancis tersebut.
“Kalau saya memikirkan seseorang, saya akan bilang Patrick Vieira. Saya selalu menyukai dia. Namun, saya adalah Zakaria dan akan mencoba memiliki gaya sendiri tanpa mengikuti model tertentu,” tuturnya lagi.
“Saya adalah gelandang yang agresif. Saya suka membantu tim merebut bola kembali, tapi saya juga suka menyerang. Saya bisa mendeskripsikan diri sebagai pemain yang komplit.”
“Saya takkan berhenti di sini, saya adalah petarung dan selalu ingin berkembang. Ini adalah langkah penting buat saya, tapi saya selalu ingin menjadi lebih kuat. Saya punya kesempatan untuk berhasil di sini,” pungkasnya.
Duel melawan Hellas Verona di Serie A yang digelar hari Senin (7/2/2022) akan jadi panggung debut Zakaria bersama Juventus. Laga itu bakal terasa spesial karena digelar di hadapan fans setia Bianconeri yang siap memadati Allianz Stadium.
Sumber : Bola.net
Baca juga :
Wow! Presiden Barcelona Sekali Lagi Sebut Ousmane Dembele Lebih Hebat dari Kylian Mbappe
Manchester United Blokir Kepindahan Jesse Lingard yang Banjir Tawaran, Ada Apa Ya?
Resmi, Donny van de Beek Dikenalkan Sebagai Pemain Baru Everton