seputarbola.org – Pierre-Emerick Aubameyang dianggap sebagai beban Arsenal karena kontribusi yang begitu minim. Untuk ukuran striker utama, catatan gol Aubameyang mengkhawatirkan.
Aubameyang sudah bermasalah sejak musim lalu, tepatnya sejak meneken kontrak baru di awal musim 2020/21. Sejak itu, level permainan Aubameyang terus merosot di bawah standar.
Dia masih bermain dan masih dipercaya jadi striker utama, tapi kontribusi Aubameyang menurun drastis. Akibatnya dia tidak bisa banyak membantu tim dalam urusan mencetak gol.
Kesulitan Aubameyang ini diyakini hanya jadi masalah untuk Arsenal. Apa maksudnya?
Hanya jadi beban
Masalah Aubameyang mencuri perhatian analis Sky Sports, Nick Wright. Menurutnya, seorang striker seperti Aubameyang akan dinilai berdasarkan gol-golnya. Ketika catatan gol itu buruk, Aubameyang hampir tidak berguna bagi tim.
“Jelas, saat ini dia sedang tidak cukup bagus dan masalahnya dengan pemain seperti Aubameyang adalah, jika dia tidak mencetak gol, dia tidak banyak membantu tim,” ujar Wright di Sky Sports.
“Dia pemain yang tidak banyak membuat sentuhan dengan bola. Dia bukanlah pemain yang turun menjemput bola dan menghubungkan permainan.”
“Sebenarnya dia tidak banyak membantu dalam hal itu,” imbuhnya.
Mengkhawatirkan
Kemerosotan level Aubameyang semakin mengkhawatirkan karena kondisi tersebut sudah berjalan terlalu lama. Arsenal tentu membutuhkan striker terbaiknya berada di level top untuk bersaing menembus empat besar.
“Jadi, ketika dia tidak mencetak gol, rasanya jelas bahwa dia hanya jadi beban Arsenal dan mungkin Arsenal bisa lebih baik dengan striker yang sedikit lebih bagus di posisi itu,” lanjut Wright.
“Kondisi ini benar-benar mengkhawatirkan buat Mikel Arteta dan Arsenal, sebab di awal musim ini sempat terlihat dia akan memperbaiki situasi,” tandasnya.
sumber : bola.net