Josep Guardiola mengakui laga Manchester City vs Atletico Madrid nanti tidak akan mudah. Jika sudah bicara soal Liga Champions, Guardiola selalu overthinking.
Rabu (6/4/2022), Man City akan meladeni Atletico dalam duel leg pertama perempat final. Pertandingan ini diyakini bakal seru karena perbedaan karakter kedua tim yang kontras.
Man City dikenal dengan dominasi dan penguasaan bola. Atletico, sebaliknya, lebih suka menunggu tim lawan dan membalas dengan serangan balik cepat.
Karena itu, adu taktik kedua pelatih diyakini bakal jadi sajian menarik. Guardiola melawan Diego Simeone, apa katanya?
Selalu overthinking
Bagi Guardiola, Liga Champions adalah panggung istimewa. Dia selalu mencoba memberikan yang terbaik, mempersiapkan segalanya dengan detail. Sayangnya, persiapan itu justru membuat Pep berpikir berlebihan.
“Di Liga Champions, saya selalu berpikir berlebihan [overthink]. Saya selalu menciptakan taktik dan ide-ide baru, dan besok Anda pun akan melihat hal baru,” kata Pep.
“Saya berpikir terlalu berlebihan, karena itulah saya meraih hasil yang sangat bagus di Liga Champions. Saya suka melakukannya. Bakal membosankan jika saya selalu bermain dengan gaya yang sama.”
Beda gaya main
Man City mungkin dikenal dengan penguasaan bola, tapi Guardiola menegaskan taktik timnya tidak akan sama persis dari laga ke laga. Pekan ini Man City akan menghadapi Atletico dan Liverpool, jelas ada perbedaan.
“Mungkin orang-orang berpikir saya akan bermain dengan gaya yang sama kontra Atletico dan Liverpool, tapi saya tidak berpikir demikian karena pergerakan Liverpool jauh berbeda dari Atletico,” sambung pep.
“Karena itulah saya suka berpikir berlebihan dan menciptakan taktik konyol. Dan ketika saya gagal menang, saya akan dihukum.”
“Malam ini saya akan mencari inspirasi dan besok saya akan menerapkan taktik luar biasa,” tutupnya.