Seputarbola.org– Peristiwa langka yang aneh terjadi di Liga Portugal di mana otoritas sepak bola setempat memilih untuk meneruskan laga antara Belenenses SAD lawan Benfica.
Belenenses dijadwalkan menjamu Benfica di laga pekan ke-12 Liga Portugal 2021-22 di Jamor National Sports Center, Minggu (28/11/22). Jelang pertandingan tersebut, kabar buruk didapatkan oleh tuan rumah.
Dari hasil pemeriksaan, didapati bahwa ada banyak pemain dan staf Belenenses yang terinfeksi virus Covid-19. Total ada 14 orang yang terjangkit virut tersebut.
Para pemain dan staf itu tentu saja harus diisolasi. Laga pun diprediksi akan ditunda karena Belenenses tak punya cukup pemain untuk berlaga lawan Benfica.
Laga Belenenses vs Benfica Tetap Dimainkan
Akan tetapi, prediksi itu tak menjadi kenyataan. Laga Belenenses vs Benfica dinyatakan terus dilanjutkan.
Keputusan ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya Belenenses cuma bisa menurunkan sembilan pemain saja di laga tersebut. Dua di antaranya adalah pemain di posisi kiper.
A nossa equipa 🏰#TorresdeBelem #LigaPortugal #Futebol pic.twitter.com/0B8KiMBYZt
— Belenenses Futebol SAD (@OsBelenensesSAD) November 27, 2021
Hasilnya pun sudah bisa diduga. Laga itu tak berjalan dengan seimbang. Dalam tempo 24 detik saja, Benfica bisa mencetak gol melalui bunuh diri Eduardo Kau.
Setelah itu, mereka menambahkan enam gol. Haris Seferovic mencetak brace, Darwin Nunez mencatatkan hattrick dan Julian Weigl menambahkan satu gol. Semua itu tercipta di babak pertama saja.
#BFSSLB | ⏸ Half-time.#Emirates pic.twitter.com/3kjOzd2gXu
— SL Benfica (@slbenfica_en) November 27, 2021
Laga Dihentikan Di Babak Kedua
Usai turun minum, skuat Belenenses terlihat jelas tak bisa melanjutkan permainan di babak kedua. Pasalnya dari sembilan, hanya ada tujuh pemain saja yang balik ke lapangan untuk berlaga menghadapi Benfica.
Wasit kemudian memulai jalannya laga. Namun tak berselang lama, pertandingan terhenti karena ada salah satu pemain Belenenses yang tumbang karena cedera, entah beneran atau tidak.
Situasi ini membuat wasit akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Ia menghentikan laga karena aturan mengatakan bahwa sebuah tim tak bisa terus memainkan sebuah laga tanpa minimun adanya tujuh pemain di atas lapangan.
Pernyataan Belenenses
Sebelum pertandingan, para pemain Belenenses mengeluarkan sebuah pernyataan. Mereka menyindir keputusan liga yang tetap menggelar laga lawan Benfica.
“Sepak bola hanya punya hati jika kompetitif. Sepak bola hanya punya hati jika benar-benar sportif.”
“Sepak bola hanya memiliki hati ketika itu adalah contoh kesehatan masyarakat. Hari ini, sepak bola kehilangan hatinya.” Demikian pernyataan para pemain Belenenses, seperti dilansir Sky Sports.
Momen Kelam Sepak Bola Portugal
Usai pertandingan, presiden Benfica Rui Costa angkat bicara. Ia mengatakan laga ini merupakan noda bagi persepakbolaanPortugal.
“Saya menyesali apa yang terjadi hari ini, babak kelam bagi sepak bola Portugal dan negara itu sendiri,” katanya seperti dilansir BBC.
Costa juga mengatakan Benfica dan Belenenses ‘dipaksa’ bermain. Ia juga menyebut ada dua pihak yang harusnya bisa meuunda laga terebut yakni operator liga dan otoritas kesehatan setempat.
Sumber : Bola.net
Baca juga :
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: AC Milan Keok, Napoli Perkasa
Man of the Match Chelsea vs Manchester United: Jadon Sancho
Man of the Match AS Roma vs Torino: Henrikh Mkhitaryan
5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan: Penalti Lagi dan Penebusan Dosa Lautaro