seputarbola.org– Presiden Real Madrid Florentino Perez melayangkan sindiran pada Kylian Mbappe yang memutuskan bertahan di PSG dan menolak pinangan El Real.
Madrid sudah sering dikaitkan dengan Mbappe. Mereka bahkan sudah berusaha untuk memboyongnya pada musim lalu.
Madrid gagal dalam upayanya meski sudah berusaha menyodorkan banyak duit pada PSG. Namun El Real tetap mengupayakan agar Mbappe gabung Luka Modric dkk pada musim panas 2022 ini secara gratis.
Akan tetapi kemudian Mbappe memilih bertahan di PSG. Madrid pun dibuat gigit jari.
Sindiran Perez untuk Mbappe
Penolakan Kylian Mbappe itu tampaknya masih membekas di benak Florentino Perez. Terbukti ia memilih untuk melepas sindiran pada Mbappe belum lama ini.
Sindiran itu terlontar saat Perez sedang berinteraksi dengan para suporter Madrid. Saat itu ada seorang fan yang meminta El Real agar tidak merekrut Mbappe.
Perez lantas menjawab: “Kasihan, ia bakal nyesel tuh,” ucapnya seperti dilansir Goal.
Alasan Mbappe tak Jadi ke Madrid
Florentino Perez kemudian mengungkapkan apa alasan Kylian Mbappe tak jadi merapat ke Real Madrid. Ia mengatakan Mbappe memilih bertahan di PSG karena tekanan dari banyak pihak.
“Mbappe menyampaikan kepada seluruh dunia keinginannya, mimpinya, bermain untuk Real Madrid – ia menyatakan itu secara terbuka. Kami ingin melakukannya pada bulan Agustus tetapi itu tidak mungkin, mereka tidak akan membiarkannya pergi,” serunya pada El Chiringuito.
“Butuh waktu yang lama. Kami harus menunggu satu tahun, tahun itu berlalu dan kemudian situasinya berubah. Saya pikir itu karena tekanan politik dan saya pikir itu juga ekonomi,” ungkapnya.
“[PSG] praktis menawarinya tidak hanya untuk menjadi pemimpin tim, tetapi juga manajemen. Pada saat itulah kami melihat itu bukan Mbappe yang sama yang ingin kami rekrut. Ia mengubah mimpinya sebagai akibat dari tekanan,” sambung Perez.
Tekanan dari Presiden Prancis
Lebih lanjut, Florentino Perez kemudian menyebut salah satu pihak yang memberikan tekanan pada Kylian Mbappe adalah presiden Prancis, Emmanuel Macron. Perez mengatakan Mbappe sejatinya tetap bisa jadi kebanggaan bagi negaranya meski tak bermain di PSG.
“Jika seorang anak dipanggil oleh presiden suatu negara (Emmanuel Macron), tentu itu akan mempengaruhinya. Apa yang tidak masuk akal adalah bahwa ia melakukannya semua – itu sangat memengaruhinya,” ucapnya.
” tetapi ia bisa saja berhasil di Real Madrid, seperti yang dilakukan Zidane, dan masih menjadi sumber kebanggaan bagi negaranya,” cetusnya.
“Madridistas akan kecewa, tetapi Mbappe yang ingin datang ke Real Madrid bukanlah Mbappe ini,” tegas Perez.
Sumber : bola.net
Baca juga :
AC Milan tak Mau Menyerah Dalam Perburuan Botman
Arsenal Pede Dapatkan Gabriel Jesus, Spurs Mundur?
Titik Cerah, Romelu Lukaku Segera Balik ke Inter Milan
Dibandingkan Dengan Darwin Nunez, Suarez: Biar Ia Tulis Sendiri Kisahnya di Liverpool