seputarbola.org – Paulo Dybala tidak berbuat banyak untuk Argentina selama berada di Qatar untuk menjalani Piala Dunia 2022. Walaupun waktunya tidak banyak, Dybala tetap memberikan impak bagi Argentina.
Dybala datang ke Qatar dengan kondisi tidak baik. Betisnya mengalami cedera. Ia sempat istirahat selama empat minggu dan hanya sempat bermain selama 20 menit bersama AS Roma sebelum Piala Dunia 2022.
Maka dari itu, publik sempat kaget ketika Dybala masuk dalam daftar skuad Argentina yang akan diberangkatkan ke Qatar. Kondisinya saat itu belum pulih sepenuhnya.
Dybala yang berangsur membaik pun baru mendapatkan kesempatan bermain di partai semifinal selama 16 menit dan partai final selama satu menit. Ya, Dybala hanya bermain 17 menit selama di Qatar.
Alasan Tidak Dimainkan
Scaloni sempat menjelaskan keputusannya untuk tidak memainkan Dybala, sekalipun sang pemain sudah pulih dari cedera. Menurutnya, keputusan itu murni keputusan taktikal.
“Dia tidak bermain karena saya belum menemukan momen yang tepat untuk dirinya masuk ke lapangan,” aku Scaloni sebelum perempat final melawan Belanda.
“Dengan tim yang terus berkembang, saya memang tidak punya kesempatan menurunkannya,” lanjut dia dikutip dari Metro.
Hal itu yang mendasari Scaloni baru menurunkan Dybala pada laga semifinal. Dybala yang biasa bermain di posisi penyerang atau nomor 10 dimasukkan menggantikan Julian Alvarez.
Main Satu Menit
Setelah tampil biasa saja pada debutnya di Piala Dunia 2022, Dybala kembali tidak dimainkan sejak awal saat Argentina menyambut laga final kontra Prancis.
Pemain berusia 29 tahun ini bahkan tidak dimainkan sama sekali ketika 90 menit berakhir dan pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Namun saat banyak orang menganggap Scaloni tidak akan melakukan pergantian lagi, Scaloni justru melakukan pergantian. Ia masuk di menit ke-120+1 untuk menggantikan Nicolas Tagliafico.
Sukses Jalankan Tugas
Sudah jadi rahasia umum ketika pemain baru dimasukkan di menit akhir pada babak tambahan waktu seperti itu untuk menendang penalti. Dybala memang diplot sebagai eksekutor penalti.
Ia dipersiapkan sebagai penendang kedua, tepat setelah Lionel Messi. Untungnya, Dybala menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengincar area tengah untuk menaklukkan Hugo Lloris.
Golnya itu membantu Argentina menang 4-2 atas Prancis lewat babak adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 selama 120 menit.