Seputarbola.org – Ihwal kepergian Ole Gunnar Solskjaer sudah bisa terlihat sejak beberapa pekan lalu. Sehingga legenda Manchester United, Rio Ferdinand, tidak merasa terkejut ketika kabar pemecatan pria asal Norwegia tersebut muncul ke publik.
Hasil buruk yang diterima dari lawatan ke Vicarage Road untuk bertemu Watford di ajang Premier League, Sabtu (20/11/2021) kemarin menjadi titik akhir kesabaran manajemen Manchester United. Mereka pun memecat Solskjaer tak lama setelahnya.
Tak ada lagi yang bisa melindungi Solskjaer. Kemarin-kemarin masih ada alasan, sebab Manchester United dipaksa bertekuk lutut oleh klub papan atas. Tapi kali ini mereka kalah dari tim promosi, dengan hasil memalukan pula, 1-4.
Perlu dicatat bahwa Manchester United sudah menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir di Premier League. Ambisi mereka besar, dan Solskjaer dirasa takkan sanggup untuk mewujudkan itu.
Bukan Kejutan
Tanda-tanda pemecatan sebenarnya sudah tercium sejak lama. Hasil buruk yang diterima saat melawat ke markas Young Boys dalam ajang Liga Champions bulan September lalu sudah membuat tagar #OleOut bertebaran di media sosial.
Beberapa pekan terakhir berlalu seperti sebuah ujian untuk mengetahui sejauh mana klub bisa bersabar dengan Solskjaer. Dan kekalahan di tangan Watford jadi titik pemberhentian dari sesuatu yang telah diprediksi sedari jauh-jauh hari.
Ferdinand pun tidak terkejut saat mendengar mantan rekan setimnya itu dipecat oleh Manchester United. “Ini tak berjalan ke arah yang sesuai dengan keinginan kami,” kata Ferdinand kepada BT Sport.
“Apa yang anda lihat saat melawan Watford kemarin sangat buruk. Jadi saya tidak terkejut. Kecewa, sudah jelas, pada cara tim bermain,” lanjutnya.
Sepak Bola Memang Kejam
Ferdinand turut simpati melihat Solskjaer harus pergi dari Old Trafford dengan cara yang buruk seperti ini. Namun ia tak bisa membela, sebab dunia sepak bola memang sudah seperti ini adanya.
“Sangat disayangkan buat orang seperti Ole, tapi beginilah sepak bola bekerja, inilah dunia sepak bola, industri yang kejam. Dan ketika semuanya tidak berjalan sesuai rencana, keputusan besar harus dibuat.”
“Ke mana mereka akan pergi sekarang, kami harus menunggu. Michael Carrick akan memimpin sampai pelatih interim datang dan ini menjadi permainan menunggu sekarang,” pungkasnya.
Ada beberapa nama yang digadang-gadang sebagai calon terkuat untuk mengisi pos kepelatihan Manchester United saat ini. Salah satunya adalah sosok yang pernah menyumbangkan 11 gelar buat Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber: Bola.net
BACA JUGA :
Gol Perdana Lionel Messi untuk PSG di Ligue 1: Kelas, Klasik, Keren, Dia Banget!
6 Pelajaran Kekalahan MU dari Watford: Waktu Solskjer Sudah Habis?