Marcus Rashford Berikutnya? 5 Pemain yang Membela MU dan Arsenal di Era Premier League

seputarbola.org

Marcus Rashford kabarnya menjadi incaran Arsenal. Kalau transfernya terjadi, dia akan menjadi pemain keenam yang berseragam Arsenal dan Manchester United (MU) di era Premier League.

Arsenal dikabarkan sudah memperlihatkan keseriusannya merekrut Rashford. The Gunners kabarnya sudah menyiapkan tawaran pertama untuk penyerang The Red Devils itu.

Pemain depan berusia 24 tahun itu tampil buruk dan tidak disukai di Old Trafford musim ini. Kontraknya akan berakhir pada 2023 dan dia dikatakan mempertimbangkan untuk pindah dari klub masa kecilnya dalam upaya untuk menghidupkan kembali karirnya.

Marcus Rashford menjadi buah bibir dalam dua pekan terakhir. Hal itu karena sang striker dikabarkan ingin cabut dari MU pada musim panas nanti setelah minim mendapatkan menit bermain.

Ada beberapa klub top yang ambil ancang-ancang merekrut Marcus Rashford. Satu di antaranya adalah Arsenal yang dikabarkan ingin menjadikan Rashford mesin gol mereka yang baru.

Menurut The Mirror, Arsenal benar-benar tertarik merekrut Rashford. Mereka mulai mempersiapkan tawaran untuk penyerang MU asal Inggris itu.

Di era Premier League, menurut Planet Football, ada lima pemain yang melintasi rivalitas Arsenal dan MU dengan berseragam keduanya. Siapa saja?

Mikael Silvestre

Pemain asal Prancis, Silvestre, menjadi pemain pertama yang beralih antar klub sejak Viv Anderson pindah ke arah yang berlawanan pada 1987.

Arsena Wenger menelepon rekan senegaranya itu, saat dia menjalani tes medis di Manchester City.

Dia mungkin menyesal mengangkat telepon. Sang bek berjuang untuk menemukan performa terbaiknya di Emirates. Dia dilepas oleh Arsenal setelah dua musim yang redup.

Tapi Silvestre lebih berguna yang digunakan Alex Ferguson untuk mendapatkan yang terbaik darinya. Dia membuat lebih dari 350 penampilan selama sembilan tahun di Old Trafford.

Robin van Persie

Kepindahan Van Persie dari Arsenal ke MU tetap menjadi satu di antara yang paling kontroversial dalam sejarah Premier League.

Pemain asal Belanda itu telah menghabiskan sembilan tahun di London utara, tetapi itu bertepatan dengan periode pasca-tak terkalahkan mereka. Satu-satunya kehormatan besar yang dia menangkan adalah Piala FA, kemenangan adu penalti atas MU pada musim debutnya, sebelum delapan tahun tanpa trofi yang menyakitkan.

Pada usia 28, Van Persie mencapai performa terbaik, mencetak 30 gol untuk membawa Arsenal ke tempat ketiga Premier League 2011/2012. Tapi dia sangat membutuhkan trofi, dan menolak untuk menandatangani kontrak baru dan pindah ke tempat lain. Dia mendapatkan keinginannya dengan transfer 24 juta poundsterling ke MU.

Danny Welbeck

Danny Welbeck adalah lulusan akademi MU yang membanggakan, dan dia membuat lebih dari 100 penampilan untuk Setan Merah.

Sayangnya, cedera menghalanginya untuk mendapatkan kesempatan yang cukup baik dan menjadi penyerang tengah yang produktif.

Welbeck lalu bergabung dengan Arsenal dengan harga 16 juta poundsterling pada tahun 2014 dalam upaya untuk mengembalikan kariernya ke jalurnya, tetapi sayangnya itu adalah kisah yang sebaliknya di Emirates. Dia dibebaskan setelah lima tahun penuh frustrasi.

Henrikh Mkhitaryan

Pemain Armenia itu cemerlang di Borussia Dortmund, sampai-sampai ia pantas dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga – mengungguli Pierre-Emerick Aubameyang dan Robert Lewandowski pada 2016.

Dia menunjukkan beberapa kilasan yang menjanjikan di MU dan Arsenal, tetapi dia tidak pernah bisa mendapatkan kembali performa itu.

Alexis Sanchez

Arsenal akhirnya membalas dendam untuk Van Persie. Pemain Chile itu menemukan performa terbaik dalam kariernya di Emirates dengan mencetak 80 gol dan 45 assist dalam 166 penampilan.

Arsenal telah melakukan banyak kesalahan kontrak dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mereka memilih waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Sanchez.

Dia tidak pernah mendekati untuk mereproduksi penampilan terbaiknya saat di Manchester United.