Entah apa yang akan dibicarakan di ruang ganti Liverpool antara Sadio Mane dan Mohamed Salah. Mereka adalah rekan satu tim, tetapi pada level tim nasional, Mane adalah mimpi buruk bagi Salah.
Sadio Mane bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2016/2017. Satu musim lebih awal dibanding Mohamed Salah. Mereka punya kolaborasi yang bagus di lini depan, bersama Roberto Firmino.
Mane dan Salah mampu membawa The Reds meraih kejayaan. Bukan hanya pada level domestik, tetapi juga di pentas Eropa. Bersama Mane dan Salah, tim yang bermarkas di Anfield itu telah meraih juara Premier League dan Liga Champions.
Ada banyak spekulasi tentang hubungan Mane dan Salah. Tapi, koneksi mereka di Liverpool sangat bagus. Lantas, apa yang terjadi pada level tim nasional?
Final Piala Afrika
Sadio Mane dan Mohamed Salah berada di kubu yang berbeda pada level tim nasional. Mane bermain untuk Senegal dan Salah membela Mesir. Mereka punya dua momen penting pada 2022 ini dan Mane jadi pemenang.
Momen pertama adalah final Piala Afrika 2021. Laga dimainkan di Stadion Omnisport Paul Biya, Kamerun, pada 6 Februari 2022 lalu. Senegal dan Mesir bermain imbang 0-0 pada waktu normal dan tambahan waktu. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Sadio Mane menjadi penentu kemenangan Senegal pada adu penalti. Maju sebagai eksekutor kelima Senegal, Mane menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sementara, Mohamed Salah sebagai penendang kelima Mesir tak sempat mengambil penalti.
Mane membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2021. Ini adalah trofi mayor pertama Mane bersama Senegal. Di balik sukses Mane, ada mimpi buruk bagi Mohamed Salah. Kabarnya saat keduanya kembali Liverpool, ada larangan bicara soal Piala Afrika di ruang ganti tim.
Lagi, Mane Adalah Mimpi Buruk Salah!
Belum genap dua bulan setelah final Piala Afrika 2021, Sadio Mane kembali menjadi mimpi buruk bagi Mohamed Salah. Lagi-lagi pada level timnas. Mane kembali mengubur harapan besar Salah untuk mencapai prestasi bersama Mesir.
Awalnya, segalanya berjalan baik untuk Salah dan Mesir. Mereka menang 1-0 pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022. Aksi Salah membuat Saliou Ciss melakukan gol bunuh diri untuk memberi kemenangan pada Mesir.
Tapi, leg kedua menjadi petaka bagi Mesir dan Salah. Gol bunuh diri Hamdi Fathi pada menit ke-4 –gol bunuh Ciss juga pada menit ke-4– membawa Senegal menang 1-0 pada waktu normal dan extra time.
Senegal kemudian menang adu penalti dengan skor 3-1. Salah sebagai penendang pertama Mesir gagal menjalankan tugas. Sementara, Mane sebagai penendang kelima sukses mencetak gol. Mane dua kali jadi mimpi bagi Salah.
Daftar 5 Negara Afrika yang Lolos Piala Dunia 2022
- Senegal
- Tunisia
- Kamerun
- Gnaha
- Maroko